ANALISIS SEGMENTASI PASAR

                   Sebelum kita menganalisis segmentasi pasa tentunya kita harus tau apa itu segemen pasar 
Segmentasi Pasar
Secara sederhana, segmen pasar adalah bagian dari pasar yang mempunyai karakteristik hampir serupa terkait perilakunya terhadap suatu jenis produk. Bila pasar dianalogikan sebagai sebuah hutan, segmen pasar diidentikan dengan sebaran pohon jenis tertentu dalam hutan tersebut, misalnya pohon pinus.
Oleh karena itu, dalam melakukan analisis segmentasi pasar, faktor yang paling dicari oleh analis adalah faktor kesamaan yang ada dalam “hutan pasar” tersebut. Analisis segmentasi pasar tak bisa berdiri sendiri. Analisis segmentasi pasar biasanya dibarengi dengan adanya analisis target pasar dan analisis positioning pasar. Ketiga jenis analisis tersebut biasa dikenal dengan analisis STP.

Dalam terminologi bisnis, pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Terminologi tersebut boleh jadi semakin berkembang seiring perkembangan teknik-teknik bisnis yang semakin modern. Para pelaku bisnis harus pintar-pintar memilih pasar yang akan dijadikan tempat “jualan". Mereka harus paham benar seluk-beluk pasar yang akan dihadapi.
Oleh karena itu, sebelum mulai bertarung di pasar, para pelaku bisnis akan melakukan penelusuran rinci dari pasar yang akan dimasuki melalui teknik-teknik riset pemasaran. Manfaat riset pemasaran tentu saja sangat banyak bergantung dari segi mana kita melihatnya. Berikut ini salah satu manfaat yang bisa diambil dari aktivitas riset pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Salah satu manfaat riset pemasaran adalah penentuan segmen pasar yang akan dimasuki. Seperti telah diketahui, pasar merupakan objek yang sangat kompleks yang di dalamnya terdiri dari berbagai elemen calon konsumen. Tiap-tiap calon konsumen tentunya memiliki atribut unik. Keunikan atribut konsumen tersebut menjadi tema sentral analisis segmen pasar yang dilakukan.


Langkah Riset Pemasaran
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis segmentasi pasar. Dalam analisis segmentasi pasar, dilakukan upaya pencarian variabel dan faktor penting yang ingin dimasuki. Setelah itu, hasil yang didapat dianalisis dan dikembangkan sehingga menjadi dasar dalam pengelompokan karakteristik konsumen.
Setelah dilakukan analisis segmen pasar, dilakukan analisis target pasar. Setelah pasar dikelompokan berdasarkan karakteristiknya, tiap-tiap kelompok pasar tersebut dikelompokan berdasarkan tingkat daya tariknya terhadap bisnis. Secara sederhana, dapat dinalogikan sebagai sebuah hutan. Tiap-tiap kelompok pohon dianalisis dan dipisahkan.
Setelah itu, tiap-tiap kelompok tersebut dipilih dan dinilai, kelompok pohon mana yang memberikan daya tarik lebih besar. Setelah itu, pilih kelompok pohon yang memberikan daya tarik terbesar. Setelah kelompok pasar dipilih, segera identifikasi posisi produk yang akan dijual tersebut terhadap kelompok pasar yang dipilih. Artinya, produk kita akan dinilai sebagai produk seperti apa di mata konsumen.
Apakah produk kita mau dipandang sebagai produk biasa-biasa saja dalam kelompok pasar yang dipilih. Tentunya itu merupakan kewenangan penuh pemasar. Setelah dipilih, kembangkan berbagai ide untuk menempatkan karakteristik di hati calon konsumen. Kemudian, pilih dengan cara apa kita mengkomunikasikan posisi produk tersebut di pasar.

No comments:

Post a Comment