REGISTRASI PB (POINT BLENK)

>>>REGISTRASI CKLIK DISINI<<<<
     KATANYA ORANG REGIS pb ITU SUSAH NYARINYA MAKANYA SEKARANG AKU CARIIN  REGIS pbNYA NAH BUAT SEMUA AGAN DAN AGAN WATI YAGN PENGEN REGISTRASI PB GAK USAH LANGSUNG AJAH KLIK GAMBAR ITU LANGSUNG MENUJU KE REGISTRASI PB KAMU GAKS USAH GAK RIBET KAN  :) 





10 Cara Paling Ampuh Mengatasi STRESS

         Stress tidak hanya memberikan efek negatif untuk kesehatan tapi juga akan menyebabkan kita bersikap buruk terhadap orang-orang di sekitar kita. Untuk apa hidup dalam stress yang berkepanjangan meskipun Anda sukses jika pada akhirnya karena stress tersebut Anda harus kehilangan orang-orang yang Anda sayangi dan bahkan mati muda karena serangan jantung? Maka idealnya adalah memiliki stress dalam jumlah yang cukup untuk membantu kita tetap fokus tetapi juga mempunyai cara-cara ampuh untuk mengatasinya sehingga penyakit stress ini tidak mengendalikan hidup kita.

Hindari alkohol dan rokok
Salah satu cara yang oleh banyak orang dianggap paling ampuh dan paling cepat untuk mengatasi stress adalah dengan mengkonsumsi minuman beralkohol. Padahal konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan akan menyebabkan Anda rentan terhadap berbagai penyakit dan dalam banyak kasus juga akan menimbulkan masalah dalam kehidupan rumah tangga Anda. Mengkonsumsi alkohol dan rokok bukanlah merupakan cara yang baik dan efektif untuk menyembuhkan diri dari stress.

Berikut adalah 10 cara yang sehat untuk mengatasi stress dari hasil survey

1. Accupressure Pijatan-pijatan pada titik tertentu akan membantu Anda menstimulasi titik-titik penyembuhan. Prosedur ini sangat bagus untuk membantu Anda relax dan membantu meringankan kepenatan. Accupressure juga telah terbukti dapat membantu orang-orang untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.

2. Olah raga Olah raga sangat efektif untuk membantu mengatasi stress karena berolah raga akan memperlancar peredaran darah dan membuka jantung untuk menerima lebih banyak oksigen. Berolah raga juga akan membantu Anda untuk dapat tidur lebih nyenyak di malam hari. Energi yang dilepaskan pada saat kita berolah raga juga akan menstimulasi tubuh kita untuk memproduksi lebih banyak endorphins yang merupakan hormon yang menyebabkan kita merasa bahagia.

3. Hobby Jika seseorang mengalami stress berat, maka cara yang baik untuk melepaskan stress tersebut adalah dengan menyalurkannya dalam bentuk hobby. Hobby yang melibatkan banyak orang dalam satu grup juga sangat dianjurkan karena hobby ini akan sangat kondusif terhadap kehidupan sosial seseorang.

4. Minum Air Putih Hanya dengan minum satu atau dua gelas air putih akan sangat membantu Anda untuk lebih relax dan dengan cairan tubuh yang cukup, Anda akan terhindar dari kepenatan dan kelelahan yang akan semakin memperburuk keadaan jika Anda stress.

5. Pijat Jika pijat merupakan cara terbaik bagi Anda untuk melepaskan diri dari stress, maka mulailah menyalakan lilin aromatherapy dan lakukan pemijatan selepas Anda bekerja seharian. Pijatan tidak hanya ampuh untuk menenangkan pikiran dan jiwa Anda setelah Anda seharian beraktivitas, tetapi juga dapat membantu untuk meregangkan otot-otot yang penat dan menstimulasi peredaran darah. Bahkan pijatan-pijatan lembut dan ringan dari suami Anda akan membantu Anda untuk tidur lebih baik.

6. Meditasi Para pakar mengatakan bahwa cara paling ampuh untuk mengatasi stress adalah meditasi. Karena meditasi dapat membantu seseorang untuk menjernihkan pikiran dan berkonsentrasi pada ketenangan alam sekitarnya. Telah dibuktikan bahwa meditasi selama 15 menit memberikan istirahat dan ketenangan yang lebih dibandingkan tidur nyenyak selama 1 jam. Tetapi sebenarnya hanya dengan meditasi 1-2 menit setiap hari sudah dapat memberikan efek positif yang luar biasa untuk Anda. Mulailah dengan duduk tegak dan kosongkan pikiran Anda. Meditasi akan membantu kita untuk melupakan pikiran-pikiran dan kekhawatiran yang menyebabkan kita menjadi stress.

7. Makan makanan yang bergiziPada saat kita dalam kondisi stress, makan secara teratur dan makanan yang mengandung karbohidrat rendah akan sangat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Makan makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat bukanlah hal yang baik karena akan meningkatkan kandungan insulin dalam darah yang akan menyebabkan Anda merasa lelah.

8. Sex Jika Anda masih belum tahu, sex merupakan cara efektif untuk menyembuhkan hampir apapun juga, termasuk juga stress!

9. Tidur Kelelahan bukan kondisi yang bagus untuk mengatasi stress. Kondisi kurang tidur akan membuat Anda melihat masalah secara berlebihan dan memperburuk situasi.

10. Terapi Dengan mengunjungi ahli terapi secara teratur akan sangat membantu Anda mengatasi stress.

Sumber : msnbc.msn.com, forbes.com

CARA PENULISAN KARYA ILMIAH : SEKRIPSI

Bagian Awal
Bagian awal pada penulisan skripsi terdiri atas beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
  • Halaman judul
  • Halaman pengesahan
  • Kata pengantar
  • Daftar isi
  • Abstrak
  • Glosarium atau daftar singkatan (jika ada)
  • Daftar ilustrasi, seperti tabel, grafik, peta, diagram, dan sebagainya (jika ada)
  • Daftar lampiran (jika ada)
Bagian Isi atau Uraian
Bagian ini merupakan pembasahan dalam skripsi yang terdiri atas bab-bab isi skripsi beserta pembagian subbabnya masing-masing. Isi skripsi biasa terdiri dari empat bagian, yaitu (1) pendahuluan, (2) bagian inti uraian, (3) bagian penutup, dan (4) bagian akhir skripsi. 
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan Bab I dari sebuah karya skripsi yang menjelaskan hal-hal urgen dalam proses penelitain skripsi, di antaranya sebagai berikut.
  1. Latar belakang masalah
  2. Perumusan masalah
  3. Tujuan dan kegunaan penelitian
  4. Metode penelitian
  5. Tinjauan pustaka
  6. Kerangka pemikiran teoretis
  7. Organisasi atau sistematika penulisan
2. Bagian Inti Uraian
Bagian ini terbagi atas dua bab atau lebih (Bab II, Bab III, dan seterusnya). Setiap bab memiliki pembagian subbab tersendiri yang mencerminkan permasalahan yang tercakup dalam topik yang diteliti. Selain itu, bagian yang berisi uraian atau pembahasan masalah ini harus lebih banyak dari bab sebelumnya (pendahuluan)

3. Bagian Penutup
Bagian penutup biasanya memiliki dua subbab utama, yaitu kesimpulan dan sinopsis.
  • Kesimpulan, yaitu kristalisasi dari hasil analisis yang dilakukan pada bagian inti yang diuraikan secara argumentatif. Kesimpulan adalah jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada bagian pendahuluan.
  • Sinopsis, yaitu ringkasan dari seluruh isi naskah yang ditulis dalam bahasa Inggris. Sinopsis ditempatkan setelah kesimpulan.
4. Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi merupakan pelengkap dan penguat dari tiga bagian sebelumnya, yang terdiri dari tiga item, yaitu sebagai berikut.
  1. Daftar pustaka
  2. Lampiran
  3. Riwayat hidup penulis

ANALISIS SEGMENTASI PASAR

                   Sebelum kita menganalisis segmentasi pasa tentunya kita harus tau apa itu segemen pasar 
Segmentasi Pasar
Secara sederhana, segmen pasar adalah bagian dari pasar yang mempunyai karakteristik hampir serupa terkait perilakunya terhadap suatu jenis produk. Bila pasar dianalogikan sebagai sebuah hutan, segmen pasar diidentikan dengan sebaran pohon jenis tertentu dalam hutan tersebut, misalnya pohon pinus.
Oleh karena itu, dalam melakukan analisis segmentasi pasar, faktor yang paling dicari oleh analis adalah faktor kesamaan yang ada dalam “hutan pasar” tersebut. Analisis segmentasi pasar tak bisa berdiri sendiri. Analisis segmentasi pasar biasanya dibarengi dengan adanya analisis target pasar dan analisis positioning pasar. Ketiga jenis analisis tersebut biasa dikenal dengan analisis STP.

Dalam terminologi bisnis, pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Terminologi tersebut boleh jadi semakin berkembang seiring perkembangan teknik-teknik bisnis yang semakin modern. Para pelaku bisnis harus pintar-pintar memilih pasar yang akan dijadikan tempat “jualan". Mereka harus paham benar seluk-beluk pasar yang akan dihadapi.
Oleh karena itu, sebelum mulai bertarung di pasar, para pelaku bisnis akan melakukan penelusuran rinci dari pasar yang akan dimasuki melalui teknik-teknik riset pemasaran. Manfaat riset pemasaran tentu saja sangat banyak bergantung dari segi mana kita melihatnya. Berikut ini salah satu manfaat yang bisa diambil dari aktivitas riset pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Salah satu manfaat riset pemasaran adalah penentuan segmen pasar yang akan dimasuki. Seperti telah diketahui, pasar merupakan objek yang sangat kompleks yang di dalamnya terdiri dari berbagai elemen calon konsumen. Tiap-tiap calon konsumen tentunya memiliki atribut unik. Keunikan atribut konsumen tersebut menjadi tema sentral analisis segmen pasar yang dilakukan.


Langkah Riset Pemasaran
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis segmentasi pasar. Dalam analisis segmentasi pasar, dilakukan upaya pencarian variabel dan faktor penting yang ingin dimasuki. Setelah itu, hasil yang didapat dianalisis dan dikembangkan sehingga menjadi dasar dalam pengelompokan karakteristik konsumen.
Setelah dilakukan analisis segmen pasar, dilakukan analisis target pasar. Setelah pasar dikelompokan berdasarkan karakteristiknya, tiap-tiap kelompok pasar tersebut dikelompokan berdasarkan tingkat daya tariknya terhadap bisnis. Secara sederhana, dapat dinalogikan sebagai sebuah hutan. Tiap-tiap kelompok pohon dianalisis dan dipisahkan.
Setelah itu, tiap-tiap kelompok tersebut dipilih dan dinilai, kelompok pohon mana yang memberikan daya tarik lebih besar. Setelah itu, pilih kelompok pohon yang memberikan daya tarik terbesar. Setelah kelompok pasar dipilih, segera identifikasi posisi produk yang akan dijual tersebut terhadap kelompok pasar yang dipilih. Artinya, produk kita akan dinilai sebagai produk seperti apa di mata konsumen.
Apakah produk kita mau dipandang sebagai produk biasa-biasa saja dalam kelompok pasar yang dipilih. Tentunya itu merupakan kewenangan penuh pemasar. Setelah dipilih, kembangkan berbagai ide untuk menempatkan karakteristik di hati calon konsumen. Kemudian, pilih dengan cara apa kita mengkomunikasikan posisi produk tersebut di pasar.

KAMUS BAHASA SUNDA

SUNDA - INDONESIA

A
Aang = Kakak
Abah = Bapak
Abdi (sim) = Saya
Abot = Berat
Acan = Belum
Acuk / Raksukan = Pakaian
Adat = Tabiat
Adeuk = Akan
Adi = Adik
Adigung = Angkuh
Adil = Adil
Agan = Tuan
Ageung = Besar
Agul = Bangga / Sombong
Aheng = Aneh / Ganjil
Aing (kasar) = Saya
Ajag = Srigala
Ajeng = Mengajukan
Ajleng /Ngajleng = Lompat / Melompat
Akang = Kakak
Akar = Akar
Aki = Kakek
Aksara = Tulisan / Huruf
Ali = Cincin
Alim = Tidak Mau
Alit = Kecil
Almenak = Almanak
Alo = Keponakan
Alung = Lempar
Alus,Sae = Bagus
Amang / Emang = Paman
Amarah = Emosi
Ambeh = Agar
Ambek = Marah
Ambekan = Hawa Nafsu
Ambeu = Mencium Bau
Ambu = Ibu
Ameng = Bermain
Amis = Manis
Ampar = Tilam
Ampir = Hampir / Nyaris
Anak = Anak
Ancin = Sedikit Makan
Anclub = Turun ke air
Ancur = Hancur
Andiprek = Lesesan
Anduk = Handuk
Angel / Anggel = Bantal
Angger = Tetap
Anggo = Pakai
Anggoan = Pakaian
Angkat = Pergi
Angkeng = Pinggang
Angkeub = Mendung
Angkeut = Dagu
Anjang = Mengunjungi
Anjeun = Anda / Kamu
Anjeunna = Dia/ia/beliau
Anom = Muda
Antawis = Antara
Anteur = Antar
Antos = Tunggu
Antuk / Antukna = Akhirnya
Anu/nu = Yang
Anyar = Baru
Aos = Baca
Apa = Bapak
Apal = Hafal
Api-api = Pura-pura
Aprak = Jelajah
Apu = Batu Kapur
Arek / Rek = Akan
Areung = Arang
Arit = Celurit
Artos = Uang
Asa = Sepertinya
Asak = Masak / Matang
Asin = Asin
Astana = Pekuburan
Astra = Wajah
Asup = Masuk
Atah = Mentah
Atanapi = Atau
Atawa = Atau
Ateul = Gatal
Atik = Didik / Ajar
Atikan = Ajaran
Atoh = Senang
Atos = Sudah
Atra / Jatra = Jelas
Awak = Tubuh/Badan
Awang-awang = Angkasa
Awewe = Perempuan / Wanita
Awi = Bambu
Awis = Mahal
Awon = Jelek
Aya = Ada
Ayak = Saring
Ayakan = Saringan
Ayeuna = Kini/Sekarang

B
Babar = Lahir
Babaturan = Teman
Badag = Besar
Bade = Akan
Bagean = Bagian
Bagel / Ngabagel = Keras / Mengeras
Bagja = Bahagia
Bagong = Ba-bi Hutan
Baham = Mulut
Baheum = Kulum
Bahe = Tumpah
Baheula = Dahulu
Bajing = Tupai
Bakal = Akan
Balad = Teman
Balanak = Belanak
Balang = Lempar
Balangsak = Melarat / Miskin
Baledog = Lempar
Baleg = Dewasa
Baleuy = Tidak terlalu panas
Balik = Pulang
Balong = Kolam
Balung = Tulang
Bancet = Katak Berekor (anak katak)
Bangga = Ribet
Bangir = Mancung (Hidung)
Bangkawarah = Kurang Ajar
Bangke = Bankai
Bangkong = Katak
Bangkuang = Bengkuang
Bango = Bangau
Bantos = Bantu
Bantun = Bawa
Baraya = Saudara
Bared = Tergores
Bareuh = Bengkak
Bari (katuangan) = Basi
Baruk = Begitukah ?
Barusuh = Sariawan
Basa = Bahasa
Basa = Ketika, Saat
Baseuh = Basah
Basisir = Pesisir
Bati = Laba
Batur = Orang Lain
Bau = Bau
Bawa = Bawa
Bayah = Paru-paru
Bayawak = Biawak
Bayeungyang = Gerah
Bayuhyuh = Gemuk
Beak = Habis
Beas = Beras
Bebene = Kekasih
Bedegong = Bandel
Bedil = Senjata Laras Panjang
Bedog = Golok
Begal = Perampok
Begang = Kurus
Begu = Anak ****
Beha = Bra
Beja = Kabar / Berita
Beke = Pendek
Bekong = Mug Besar
Belegug = Bodoh / Tolol
Belejog / Kabelejog = Tipu / Tertipu
Belenyeh = Tertawa Kecil
Belesek = Amblas
Belet = Bodoh
Bencong = Waria
Bendu = Marah
Bener = Benar
Bengkok = Lengkung / Melengkung
Bengkung = Bongkok / Lengkung
Bentang = Bintang
Bentar = Sambar (Petir)
Benten = Beda
Bere / Mere = Beri / Memberi
Berehan = Sopan
Beresih = Bersih
Beresin = Bersin
Berkat = Bingkisan
Beuheung = Leher
Beulah = Belah
Beuleum = Bakar
Beuli = Beli
Beulit = Lilit
Beungeut = Wajah
Beunghar = Kaya
Beungkeut = Ikat
Beurang = Siang
Beurat = Berat
Beureum = Merah
Beurit = Tikus
Beusi = Besi
Beuteung = Perut
Bewara = Berita
Biang = Ibu
Biantara = Pidato
Bieu = Barusan
Bikang = Betina
Bilatung = Belatung
Binangkit = Kreatip
Bingah = Gembira
Bingah = Geraham
Bingung = Kalut
Bireuk = Tidak kenal
Bisluit = SK = Surat keputusan
Bitis = Betis
Bitu = Meledak
Biwir = Bibir
Bobo = Tidur
Bobo = Lapuk
Boboko = Bakul
Bobos = Kentut
Bobotoh = Pendukung
Bodas = Putih
Bodo = Bodoh
Bodor = Lawak
Boga = Punya
Bojo = Isteri
Boloho = Bodoh
Bolokot = Kotor oleh Lumpur
Bongoh = Lengah
Bosen = Bosan
Buah = Mangga
Budah = Buih
Budak = Anak
Bueuk = Burung Ahntu
Bujal = Udel
Bujangan = Jejaka
Bujur = Pantat
Buk-Bak = Obrak-Abrik
Buktos = Bukti
Buku = Buku
Bulan = Bulan
Bulao = Biru
Buleud = Bulat
Bumi = Rumah
Bungah = Gembira
Buni = Tersembunyi
Buntut = Ekor
Bureuteu = Gendut
Buru = Lekas
Buruan = Halaman rumah
Buruh = Upah
Burung = Gila
Butuh = Perlu
Butut = Jelek
Buyur = Anak Katak

C
Caah = Banjir
Caang = Terang
Cabak = Raba
Cabok = Tampar
Cacag = Cincang
Cadu = Tak pernah
Cagak = Cabang
Cageur = Sehat
Cai = Air
Cakcak = Cecak
Caket = Dekat
Calacah = Abu Rokok
Calakan = Rajin
Calana = Celana
Caletot / Kacaletot = Keceplosan Ngomong
Calik = Duduk
Candak = Bawa, Ambil, Bawa
Cangcang = Tambat
Cangked = Tambat
Cangkeng = Pinggang
Cangkurileung = Burung Kutilang
Cape = Capai, Lelah
Capit = Jepit
Caram = Larang
Carang = Jarang
Carek = Larang
Careham = Geraham
Carengcang = Jarang (barang di toko)
Careuh = Musang
Caringin = Beringin
Carios = Cerita
Carita = Cerita/Kisah
Caroge = Suami
Carpon (carita pondok) = Cerpen (Cerita pendek)
Cawet = Celana Dalam
Cekap = Cukup
Ceker = Kaki (unggas)
Cempor = Lampu Minyak
Cenang = Bisul
Cengek = Cabai Rawit
Cengkat = Bangun (dari duduk)
Centang = Sentil
Cepil = Telinga
Cerewed = Cerewet
Ceudeum = Mendung
Ceuk = Kata
Ceuli = Telinga
Ceumpal = Lap
Ceurik = Tangis / Menangis
Ciak = Anak Ayam
Ciduh = Ludah
Cikur = Kencur
Cilaka = Celaka
Cileuh = Belek / Kotoran Mata
Cingceng = Gesit
Cingcin = Cincin
Cingir = Kelingking
Cingogo = Jongkok
Cipruk = Basah
Ciri = Tanda
Citak = Cetak
Ciwit = Cubit
Cobi = Coba
Coet = Cobek
Cokor = Kaki (binatang)
Cokot = Ambil
Colok = Jotos
Comel = Banyak Omong
Comot = Mengambil Sedikit
Congcorang = Belalang Sembah
Coplok = Lepas / Terlepas
Cucuk = Duri
Cucunguk = Kecoa
Cukang = Jembatan
Cunihin = Genit (laki-laki)
Cupu = Kotak
Cureuleuk = Jeli
Cureuleuk = Berbinar (mata)
Curuk = Jari Telunjuk

D
Dadali = Burung Garuda
Daek = Mau
Dago = Tunggu
Dahar = Makan
Dahuan = Kakak Ipar
Dalapan = Delapan
Damang = Sehat
Damar = Lampu
Damel = Kerja
Damis = Pipi
Dampal = Telapak
Dangdan = Rias
Dangdos = Rias
Danget = Saat
Dangu = Dengar
Darehdeh = Ramah
Datang = Tiba / Sampai
Datang = Sampai
Dayeuh = Kota
De-et = Dangkal
Denge (kasar) = Dengar
Deudeuh = Sayang
Deui = Lagi
Deukeut = Dekat
Deuleu (kasar) = Lihat
Deungeun = Teman
Deungeunna = Lauk Pauk
Dewek (kasar) = Saya
Diajar = Belajar
Digjaya = Sakti
Dina = Pada / Di
Dines = Dinas
Dinten = Hari
Diuk = Duduk
Doja = Ganggu / Coba
Domba = Biri-biri
Dongkap = Tiba / Sampai
Du'a = Do'a
Dudukuy = Topi
Dugi = Tiba
Duit = Uang
Duka = Tidak Tahu
Dulur = Saudara
Dumasar = Berdasarkan
Dunungan = Majikan
Dunya = Dunia
Dupak = Senggol
Duriat = Perasaan Cinta
Duruk = Bakar

E
Eces = Jelas
Edeg = Stress, Gila, Pandir
E'e = Beol
Ekek = Burung Betet
Eleh = Kalah
Eleketek = Gelitik
Elmu = Ilmu
Embe = Kambing
Embung = Tidak Mau
Empang = Kolam
Emut = Ingat
Endah = Indah
Endeur = Bergetar
Endog = Telur
Enggal = Cepat
Enggeus = Sudah
Engke = Nanti
Enjing = Besok
Enjing = Pagi
Enjing-enjing = Pagi-pagi
Entog = Bebek
Entong = Jangan
Enya = Iya
Era = Malu
Etang = Hitung
Etangan = Hitungan
Eueut = Minum
Eujeung = Dengan
Euleum = Cukup
Eunteung = Cermin
Euntreup = Hinggap
Eurad = Jerat
Eureun = Berhenti
Eusi = Isi

G
Gabrug = Terkam
Gado = Dagu
Gaduh = Punya
Gajih = Lemah
Galengan = Pematang sawah
Galeuh = Beli
Galing = Ikal
Galumbira = Bergembira
Galungan = Gumul / Bergumul
Galur = Jalan
Gampang = Mudah
Gampil = Mudah
Gampleng = Tampar
Gancang = Cepat
Gandeng = Berisik
Gantar = Galah
Ganti = Ganti
Gapura = Gerbang
Garing = Kering
Garo = Garuk
Garong = Pencuri
Garwa = Istri
Gawe = Kerja
Gawir = Jurang
Gayor = Sangga
Gayot = Gantung
Gede = Besar
Gedong = Gedung
Gegel = Gigit
Geheng = Hangus
Gehgeran = Latah
Geleng = Gilas / Lindas
Gelo = Gila
Gelut = Berkelahi
Gembul = Lahap
Genep = Enam
Gentos = Ganti
Gepok = Tumpuk
Gering = Sakit
Gero / Ngageroan = Panggil / Memanggil
Getek = Geli
Geter = Getar
Getih = Darah
Getok = Jitak
Getol = Rajin
Geugeut = Sayang
Geulang = Gelang
Geuleuh = Jijik
Geulis = Jelita
Geumpeur = Gugup
Geuneuk = Lebam
Geunjleung = Tersiar
Geutah = Getah
Gigir = Sebelah / Samping
Gimir = Jerih
Girimis = Gerimis
Gitek = Goyang
Giwang = Anting
Godog = Rebus
Gogog = An-jing
Gohgoy = Batuk
Goreng = Jelek
Gorobag = Gerobak
Gugah = Bangun Tidur
Gugunungan = Bukit
Gugusi = Gusi
Guguyon = Humor
Guha = Goa
Gula = Gula
Guludug = Guntur
Gumbira = Gembira / Girang
Gumilang = Gemilang
Gumujeng = Ketawa
Gundam = Gigau
Gurilap = Gemerlap

H
Halabhab = Dahaga / Haus
Halimpu = Merdu
Halimun = Kabut
Halis = Alis
Halodo = Musim kering
Halu = Alu
Hambar = Tawar
Hampang = Ringan
Hampas = Ampas
Hamperu = Empedu
Hampura = Maaf
Hanaang = Dahaga / Haus
Handap = Bawah / Rendah
Haneut = Hangat
Hanjakal = Menyayangkan
Hanjelu = Sesal
Hanyir = Amis
Hapa = Hampa
Hapunten = Mohon maaf
Harangasu = Jelaga
Haratis = Gratis
Harep = Harap
Hareudang = Gerah
Hareup = Depan
Harewos = Bisik
Hariring = Dendang
Hariwang = Cemas
Harkat = Martabat
Harti = Arti
Hartos = Arti
Haseum = Asam (rasa)
Haseup = Asap
Haur = Bambu
Hawek = Loba
Hayam = Ayam
Hayang = Mau / Kepingin
Hayu = Ayo / Mari
He es = Tidur
Hejo = Hijau
Hemeng = Heran
Henteu = Tidak akan
Herang = Bening / Jernih
Hese = Susah
Heu euh = Iya
Heubeul = Dahulu
Heulang = Elang
Heuleut = Saat
Heureut = Menyempit
Heureuy = Gurau
Hideng = Rajin
Hidep = Kamu
Hideung / Hideung Lestreng = Hitam / Hitam Legam
Hieum = Rindang
Hiji = Satu
Hilap = Lupa
Hileud = Ulat
Hilik = Awas
Hilir = Ilir
Hipu = Empuk / Lunak
Hirup = Hidup
Hitut = Kentut
Honcewang = Bimbang
Hoream = Malas
Hoyong = Mau / Ingin
Hu ut = Gabah
Hudang = Bangun Tidur / Bangkit
Huis = Uban
Hujan = Hujan
Hulu = Kepala
Huma = Ladang
Huntu (kasar) = Gigi
Hurang = Udang
Hurung = Nyala
Hutang = Utang
Hyang / Sanghyang = Dewa

I
Ibak = Mandi
Iber = Kabar
Ibing = Menari
Ibu = Ibu
Ibun = Embun
Ical = Jual
Ical = Hilang
Icip = Cicip
Idek = Didekatkan
Ieu = Ini
Iga = Rusuk
Igel = Menari
Ijid = Jijik
Ilahar = Normal
Imah = Rumah
Imbit = Pantat
Impleng = Membayangkan
Imut = Senyum
Incer = Incar
Incok = Encok
Incu = Cucu
Indit = Pergi
Indung = Ibu
Inget = Ingat
Inggis = Gelisah
Ingkab = Ketiak / Ketek
Ingkig = Pergi meninggalkan
Ingon = Ternak
Injeum = Pinjam
Injuk = Ijuk
Inohong = Tokoh
Inteun = Intan
Ipis = Tipis
Iraha = Kapan
Irong = Lihat
Irung = Hidung
Ised = Geser
Isin = Malu
Istenan = Memperhatikan
Isteri = Wanita / Perempuan
Isuk = Besok
Isuk = Pagi
Isukan = Besok
Isuk-isuk = Pagi-pagi
Itu = Itu
Itung = Hitung
Iuh = Teduh
Iwal = Kecuali

J
Jaga = Kelak
Jagjag = Sehat
Jagong = Jagung
Jail = Jahil
Jajaka = Jejaka / Pemuda
Jajaten = Ilmu Kesaktian
Jalma = Manusia/orang
Jalmi = Manusia/orang
Jalu = Jantan
Jampana = Joli
Jampe = Mantera
Janari = Pagi Buta
Jandela = Jendela
Jangar = Pusing
Janggot = Janggut
Jangjang = Sayap
Jangji = Janji
Jangkorang = Tinggi Kurus
Jangkrik = Jangkrik
Jangkung = Tinggi (ukuran tubuh)
Janten = Jadi
Japati = Merpati
Jaram = Kuman
Jarhiji = Jari Manis
Jarum = Jarum
Jauh = Jauh
Jawer = Janger Ayam
Jempling = Sepi / Sunyi
Jempol = Ibu Jari
Jenengan = Nama
Jero = Dalam
Jeung = Dan / Dan
Jibreg = Basah Kuyup
Jiga = Seperti
Jilid = Jilid
Jiwa = Jiwa
Jugjug = Tuju
Jujuluk = Gelar
Jujur = Jujur
Jumblah = Jumlah
Jumpalit = Salto
Jungkrang = Jurang
Juntrung = Menjadi
Juragan = Tuan
Juralit = Salto
Jurig = Hantu
Juru = Sudut

K
Ka = Ke
Ka Dieu = Ke Sini
Ka Ditu = Ke sana
Kabeh = Semua
Kabentar = Tersambar
Kabiri = Kebiri
Kabogoh = Kekasih
Kaca = Halaman (buku)
Kacida = Amat Sangat
Kade = Awas
Kadek = Sambit
Kadongdong = Kedongdong
Kadongkapan = Kedatangan
Kaduhung = Menyesal
Kaen = Kain
Kagoda = Tergoda
Kagungan = Punya
Kahatur = Kepada
Kai = Kayu
Kajabi = Kecuali
Kajajaden = Jejadian (mahluk jadi-jadian)
Kakandungan = Hamil
Kalangkang = Bayangan
Kalapa = Kelapa
Kaleng = Aping
Kaler = Utara
Kalih = Juga
Kalong = Kelelawar
Kamar = Kamar
Kamari = Kemarin
Kampak = Kapak
Kampungan = Norak
Kandel = Tebal
Kanggo = Untuk
Kangkalung = Kalung
Kanyaho = Pengetahuan
Kaos Sangsang = Singlet
Kaping / Ping = Tanggal
Kapungkur = Dahulu
Kaput = Jahit
Karang = Tahi Lalat
Karaton = Istana
Kareueut = Manis Sekali
Kareunang = Gerah
Karunya = Kasian / Iba
Kasetrum = Tersengat Listrik
Kasuat-suat = Teringat-ingat
Katel = Wajan
Katuhu = Kanan
Kaula = Saya
Kawas = Seperti
Kawasa = Kuasa
Kawentar = Mashur
Kawih = Lagu
Kawilang = Terbilang
Kawit = Berasal
Kawon = Kalah
Kawung = Enau
Kayas = Merah Muda / Pink
Kebon = Kebun
Kecap = Kalimat
Kedul = Pemalas
Kelek = Keliak / Ketek
Kelenci = Kelinci
Kelir = Warna / Corak
Kembang = Bunga
Kempel = Kumpul
Kempelan = Perkumpulan
Kenca = Kiri
Kenging = Dapat
Kentel = Kental
Kenteng = Genteng
Kenyed = Hentak
Kenyot = Isap
Keok = Kalah
Kerek = Mendengkur
Kerekeb = Terkam
Kerepus = Topi
Keretas = Kertas
Kersa = Mau / Sanggup
Kesang = Keringat
Kesed = Sepet / Sepat
Keuheul = Jengkel / Geram
Keukeuh = Memaksa
Keukeup = Peluk
Keuneung = Tumit
Keupeul = Genggam
Keureut = Iris
Keusik = Pasir
Keuyeup = Kepiting Sawah
Kiat = Kuat
Kiceup = Kedip
Kidul = Selatan
Kieu = Begini
Kiih = Kencing
Kila-kila = Tanda-tanda
Kinca = Cairan gula aren
Kinten = Kira
Kinten-kinten = Kira-kira
Kintun = Kirim
Kirang = Kurang
Kiridit = Kredit
Kirik = Anak ******
Kiripik = Keripik
Kiruh = Keruh
Kitu = Begitu / Demikian
Kiwa = Kiri
Kiwari = Sekarang
Kiwari = Kini
Kobok = Memasukan Tangan
Koceak = Jerit
Kojor = Meninggal / Mati
Kolor = Celana Dalam
Kolot = Tua
Komo = Apa Lagi
Konci = Kunci
Koneng = Kuning / Kunyit
Kongkorong = Kalung
Kored = Kais
Koret = Pelit / Kikir
Korong = Upil
Koropak = Bagian Dari
Koropok = Berlubang
Koropos = Keropos
Korsi = Kursi
Kosok = Gosok
Ku = Oleh
Kuar = Anak Kutu Rambut
Kuciwa = Kecewa
Kudu = Harus
Kueh = Kue
Kukupu = Kupu-kupu
Kulah = Kolam
Kulambu = Kelambu
Kulawarga = Keluarga
Kulawargi = Keluarga
Kulem = Tidur
Kulon = Barat
Kulub = Rebus
Kulutus = Gerutu
Kumaha = Bagaiman
Kumbah = Cuci
Kumeli = Kentang
Kumis = Kumis
Kunaon = Kenapa
Kuncen = Juru kunci
Kunyit = Jawawut
Kunyuk = Kera
Kuping = Dengar
Kurang = Kurang
Kuring = Saya
Kuris = Cacar
Kuru = Kurus
Kurung = Kandang Burung
Kurupuk = Kerupuk
Kusir = Kusir
Kusumah = Kesuma
Kutang = Bra
Kuya = Kura-kura

L
Laat = Telat
Lada = Pedas
Lahan = Tanah
Lain = Bukan
Lajeng = Kemudian / Selanjutnya
Laki Rabi = Suami Istri
Lalab = Lalap
Lalaki = Laki-laki
Laleur = Lalat
Lali = Lupa
Laluasa = Leluasa
Lambar = Lembar
Lambey = Bibir
Lami = Lama
Lamokot = Belepotan
Lamot = Jilat
Lampah = Jalan yang ditempuh
Lamping = Pinggir Gunur
Lampuyang = Lempuyang
Lamun = Jika / Bila
Lana = Abadi
Lanceuk = Kakak
Lancingan = Celana
Landong = Obat
Langgam = Lagu
Langit = Langit
Langki = Langka
Langkung = Lebih
Langlang, ngalanglang = Langlang, melanglang
Langlayangan = Layang-layang
Lantaran = Karena
Lantera = Lentera
Lauk = Ikan
Laun = Lambat
Lawas = Lama
Lawon = Kain
Layad / Layat = Jenguk
Layeut = Selalu Bersama
Layon = Kain
Layung = Lembayung
Le eh = Mencair
Lebar = Sayang
Lebet = Masuk
Lebu = Abu Gosok
Ledis = Habis tidak tersisa
Lega = Lebar / Luas
Leketek = Gelitik
Lekoh = Kental (kopi)
Lelepen = Cincin
Leleson = Istirahat
Lemah Cai = Tanah Air
Lembur = Desa / Kampung
Lemes = Halus
Lempeng = Lurus
Lengkah = Langkah
Lenglang = Cerah
Lengoh = Tidak Bawa Apa-apa
Lentah = Lintah
Leot = Setrika
Lepat = Salah
Leres = Benar / Betul
Lesot = Lepas
Letah = Lidah
Letak = Jilat
Letoy = Lemah
Leuit = Lumbung
Leuleus = Lemas
Leumeung = Lemang
Leumpang = Jalan
Leungeun = Tangan
Leungit = Hilang / Lenyap
Leupeut = Lontong
Leutak = Lumpur
Leutik = Kecil
Leuweung = Hutan
Leuweung Geledegan = Hutan Rimba
Leuwi = Kolam Pemandian
Leuwi = Lubuk
Leuwih = Lebih
Liang = Lobang
Liat = Alot
Lieuk = Toleh
Lieur = Pusing
Lila = Lama
Lilir = Bangun Tidur
Lima = Lima
Limpeuran = Lupa / Pelupa
Lindeuk = Jinak
Linggih = Tinggal / Berdiam di / Duduk
Lini = Gempa
Lintuh = Gemuk
Lisa = Telur Kutu Rambut
Lisung = Alu
Loba = Banyak
Lonceng = Bel
Lodaya = Harimau
Loket = Dompet
Lolong = Buta
Lomari = Lemari
Londok = Bunglon
Longok = Kunjung
Losin = Lusin
Ludes = Habis tidak tersisa
Ludeung = Berani
Luhung = Tinggi (derajat)
Luhur = Tinggi / Atas
Luhureun = Diatas
Lukut = Lumut
Lumangsung = Terjadi
Lumpat = Lari
Luncat = Loncat
Lungguh = Pendiam
Lungsur = Turun

M
Madu = Madu
Maehan = Membunuh
Maenya = Masa
Mahiwal = Janggal / Tidak Mungkin
Majeng = Maju
Maksad = Maksud / Hasrat
Makuta = Mahkota
Malengpeng = Lempar Batu
Males = Malas
Maling = Pencuri
Mamang = Paman
Mana = Mana
Manah = Hati
Manawi = Barangkali / Jika
Mandi = Mandi
Maneh = Kamu / Engkau
Manehna = Dia / Ia
Mangga = Silakan
Manggu = Manggis
Manggul = Pikul
Mangkukna = Kemarin Lusa
Mangrupa = Berupa
Mangsa = Saat
Mangsi = Tinta
Mantep = Mantap
Manuk = Burung
Maot = Meninggal dunia
Margi = Karena
Masang = Pasang
Masih = Masih
Mastaka = Kepala
Matak = Membuat / Akan
Matang = Seimbang
Mateni = Membunuh
Maung = Harimau
Mayit = Mayat
Medit = Kikir
Melak = Tanam
Mencrang = Berkilau
Mengkol = Belok
Mengpar = Lempar
Menta = Minta
Meong = Harimau
Meri = Itik
Meri = Bebek
Meser = Membeli
Metot = Tarik
Meumpeun = Menutup Mata
Meunang = Menang
Miceun = Buang
Mieling = Mengenang
Milu = Ikut
Mimiti = Mulai
Minantu = Menantu
Mindeng = Sering / Kerap
Mios = Berangkat / Pergi
Mitoha = Mertua
Modol = Beol
Mojang = Gadis / Perempuan
Molelel = Asin Sekali
Moncorong = Terik (matahari)
Mondok = Inap / Tidur
Mongkleng = Gulita
Mo-nyet = Kera
Moro = Buru
Motekar = Kreatip
Muhun = Iya
Muka = Buka
Mulih = Pulang
Mumuncangan = Mata Kaki
Muncrat = Mancur
Munding = Kerbau
Mung = Cuma / Hanya
Munggaran = Pertama
Murag = Jatuh
Murangkalih = Anak Kecil
Muriang = Demam
Muringkak = Merinding
Mutu = Ulekan
Mutuskeun = Memutuskan

N
Naek = Naik
Namba = Menimba
Nam = Nama
Namung = Tetapi
Nangkarak = Terlentang
Nangkring = Mejeng / Nongkrong
Nangkuban = Telungkup
Nangtung = Berdiri
Naon = Apa
Narpati = Raja
Nawis = Menawar
Neda = Makan
Nembe = Barusan / Baru saja
Nene = Nenek
Nerekel = Panjat
Ngabolekerkeun = Membuka Rahasia
Ngadeg = Berdiri
Ngadegdeg = Menggigil
Ngadegkeun = Mendirikan
Ngagaleong = Oleng
Ngageol = Bergoyang
Ngagitek = Menari
Ngahodhod = Menggigil
Ngalamun = Melamun
Ngalangkung = Lewat
Ngapung = Terbang
Ngaran = Nama
Ngarasa = Merasa
Ngareuah-reuah = Menyemarakan
Ngarogahala = Membunuh
Ngawitan = Mulai
Ngenaan = Mengenai
Ngendong = Menginap
Ngeunah = Ngeunah
Ngijih = Musim hujan
Ngimpleng = Mengingat
Nginum = Minum
Ngomong = Bicara
Ngora = Muda
Ngorondang = Merangkap
Nincak = Injak
Nikah = Kawin
Ningal = Lihat / Melihat
Nini = Nenek
Notog = Meluncur
Notog = Todong
Nuju = Sedang
Numpak = Menaiki
Nyaah = Sayang
Nyaeta = Yaitu / Ialah
Nyaho = Tahu
Nyakclak = Titik Air
Nyalukan = Panggil / Memanggil
Nyambat = Memanggil
Nyangkrung = Menggenang
Nyangsang = Tersangkut
Nyaram = Melarang
Nyarek = Melarang
Nyarios = Bicara
Nyere = Lidi
Nyeri = Sakit
Nyeuneu = Berapi=api
Nyeureud = Menyengat (lebah)
Nyeuseuh = Mencuci Baju
Nyiksenan = Menyaksikan
Nyiruan = Lebah
Nyiwit = Cubit
Nyongcolang = Terbaik
Nyumput = Sembunyi
Nyuruput = Meminum / Seruput

O
Oge = Juga
Ogo = Manja
Olo-olo = Kolokan
Olok = Kebanyakan
Ombak = Gelombang
Ondang = Undang
Ondangan = Undangan
Ongkoh = Katanya
Ongkos = Tarip
Opat = Empat
Oray = Ular
Orok = Bayi

P
Pacabakan = Pegangan / Pekerjaan
Pacilingan = WC di atas kolam
Pacul = Cangkul
Padaharan = Perut
Paeh = Meninggal / Mati
Pageto = Besok Lusa
Pahatu = Piatu
Pahatu Lalis = Yatim piatu
Pait = Pahit
Pajaratan = Kuburan
Pakarangan = Halaman rumah
Pake = Pakai
Palangkakan = Selangkangan
Palastik = Plastik
Palay = Mau
Palid = Hanyut
Paling = Curi
Palu = Palu / Martil
Pamajikan = Isteri
Pamarentah = Pemerintah
Pameget = Laki-laki
Pameunteu = Wajah
Panangan = Tangan
Panata Harta = Bendahara
Panceg = Teguh
Pancen = Tugas
Paneunggeul = Pemukul
Pangambung = Hidung
Panganten = Pengantin
Pangaos = Harga
Panitik = Penitih
Panon = Mata
Panonpoe = Matahari
Panto = Pintu
Pantrang = Tak pernah
Panyawat = Penyakit
Paok = Curi
Papada = Sesama
Papah = Jalan
Papatong = Capung
Papay = Telusuri
Papendak = Bertemu
Parabot = Peralatan
Paranti = Untuk (kegunaan)
Parantos = Sudah
Paras = Cukur
Parawan = Gadis / Perawan
Pareum = Padam
Paria = Pare
Parin = Serah / Memberikan
Parung = Jeram
Pasagi = Persegi
Pasanggiri = Lomba
Pasea = Bertengkar
Pasini = Janji
Pasir = Bukit
Pasisian = Kota Pinggiran
Patali = Berkaitan
Patlot = Pensil
Patuangan = Perut
Patut = Tampang
Pawon = Dapur
Payun = Depan
Pecut = Cambuk
Pedes = Lada
Pegek = Pesek
Pek = Silakan
Pelak = Tanam / Menanam
Pelem = Gurih
Pelesir = Piknik
Pelong = Tatap
Pelor = Peluru
Pendak = Bertemu
Pengker = Belakang
Pengkol / Mengkol = Belok / Membelok
Pengkolan = Belokan
Pengpar = Larikan ke sebelah
Peot = Kurus
Percanten = Percaya
Perhatosan = Perhatian
Perkara = Hal / Perihal
Perkawis = Hal / Perihal
Persaben = Tukang Minta-minta
Peryogi = Perlu
Pesak = Saku
Pesek = Kupas
Peser = Beli
Peso = Pisau
Pestol = Pistol
Peuncit = Gorok
Peunteun = Nilai
Peura = Serak / Parau
Peureum = Pejam
Peureut = Peras
Peurah = Bisa Ular
Peurih = Pedih
Peuting = Malam
Peuyeum = Tape
Pi = Bakal
Pias = Pudar
Piceun = Buang
Pidang = Menampilkan
Piding = Sekat
Piit = Pipit
Pikeun = Untuk / Teruntuk
Pilari = Cari
Pilih = Memilih
Pinarep = Payudara
Pingping = Paha
Pingpong = Tenis Meja
Pinton = Tayang
Pinter = Pintar
Pipir = Samping Rumah
Pirak = Cerai
Piraku = Masa
Pireu = Bisu
Pisan = Sekali / Amat / Sangat
Poe = Hari
Poe = Jemur
Poek = Gelap
Poho = Lupa
Pondok = Pendek
Pribados = Pribadi / Saya Sendiri
Pribumi = Tuan rumah
Pulisi = Polisi
Pulpen = Ballpoin
Pun Buang = Ibu
Punten = Maaf / Permisi
Pupuhu = Pemimpin/Ketua
Pupus = Meninggal dunia/mati
Pupus = Meninggal dunia
Pupus = Hapus
Purun = Jadi = Jadi
Purunyus = Genit
Puseur = Tengah
Putra = Anak

R
Rada = Agak
Ragaji = Gergaji
Ragrag = Jatuh
Raheut = Luka
Rahul = Bohong
Rahul = Bohong
Rajin = Giat
Raka = Kakak
Raket = Intim
Raksukan = Baju / Pakaian
Rama = Bapak
Rambut = Rambut
Rame = Ramai
Ramo = Jari
Rampak = Gabung / Bersama-sama
Rampung = Beres
Rampus = Rakus
Ranca = Rawa
Rancucut = Basah Kuyup
Randa = Janda
Randa Bengsrat = Janda Kembang
Ranggeum = Cengkram
Rangu = Renyah
Raos = Enak
Raraosan = Perasaan
Raray = Wajah / Muka
Rawayan = Jembatan
Reang = Riuh
Receh = Uang Kecil
Regot = Seruput
Rehe = Rese
Rencang = Teman
Rengkog = Berhenti Tiba-tiba
Rengkuh = Hormat
Rengse = Selesai
Repeh = Hening
Reueuk = Awan
Reueus = Bangga
Reuma = Jari
Reuneuh = Hamil
Reungit = Nyamuk
Reuwas = Terkejut
Rewog = Lahap
Reyod = Reot
Rikrik = Hemat
Ringkes = Ringkas
Ringkid = Bawa
Ririwa = Hantu
Rohangan = Ruangan
Rompo = Jompo / Renta
Rorompok = Rumah
Ruhay = Bara Api
Ruksak = Rusak
Rumaos = Merasa
Rumbah = Kumis
Rungsing = Ruwet
Runtah = Sampah
Rupa = Macam / jenis
Rupa-rupa = Aneka
Rupi = Macam/jenis
Rusiah = Rahasia
Rusuh = Terburu-buru

S
Sabalikna = Sebaliknya
Sabaraha = Berapa
Sabet = Sambit
Sadaya = Semua
Saderek = Saudara
Sae = Bagus
Saeutik = Sedikit
Saha = Siapa
Sajabina = Kecil
Sakalor = Ayan
Saladah = Seladah
Salaki = Suami
Salapan = Sembilan
Salatu = Uban
Salawe = Dua Puluh Lima
Salempang = Kuatir
Salira (awak) = Badan
Samak = Tikar
Sambel = Sambal
Sami = Sama
Sampak = Sudah Ada
Sampean = Kaki
Sampeur = Ajak
Sampurasun = Permisi
Sanes = Bukan
Sanggem = Sanggup
Sangka = Duga
Sangki = Duga
Sapagodos = Setuju
Sapalih = Sebagian
Sapatu = Sepatu
Sapertos = Seperti
Saprak = Semenjak
Sapuluh = Sepuluh
Sarakah = Tamak / Serakah
Sare = Tidur
Sarebu = Seribu
Sareng = Dan / Dengan
Sarimbit = Sekeluarga
Sarua = Sama
Sarupaning = Semacam
Sasab = Tersesat
Sasak = Jembatan
Sasapu = Menyapu
Sasih = Bulan
Satia = Setia
Sato = Binatang
Saung = Gubuk
Saur = Kata
Sawang = Bayang
Sawareh = Sebagian
Sayang = Sarang
Sayogi = Sedia
Sebat = Sebut
Seep = Habis
Segut = Semangat
Sejen = Lainnya
Selap = Sisip
Semah = Tamu
Sendal = Sendal
Sentak = Gertak / Hardik
Sepen = Kamar tidur
Sepuh = Tua
Serab = Silau
Serat = Surat
Seren = Serah
Sering = Kerap
Sesa = Sisa
Sesah = Susah
Seubeuh = Kenyang
Seueur = Banyak
Seukeut = Tajam
Seuneu = Api
Seungit = Wangi / Harum
Seupah = Sepah / Ampas
Seupan = Kukus
Seureud = Sengat
Seureuh = Sirih
seuri = Senyum / Tertawa
Seuseup = Hisap
Sia (kasar) = Kamu
Siang = Siang
Sieun = Takut
Siga = Seperti
Sihung = Taring
Siki = Biji
Siluman = Hantu
Simeut = Belalang
Simpang = Mampir
Simpe = Sunyi
Simpen = Simpan
Sinareng = Dengan
Sindang = Mampir
Sirah = Kepala
Siram = Mandi
Sireum = Semut
Sirik = Iri
Situ = Telaga / Danau
Soak = Kaget
Soang = Angsa
Sobat = Sahabat
Soca = Mata
Sologoto = Ceroboh
Solokan = Parit
Someah = Ramah-tamah
Sono = Rindu
Sonten = Sore
Sora = Suara
Soweh = Sobek
Sowek = Sobek
Suan = Keponakan
Sugan = Jika
Suku = Kaki
Sumanget = Semangat
Sumping = Datang / Tiba
Sumuhun = Iya betul
Sungut = Mulut
Supa = Jamur
Supata = Sumpah
Surak = Sorak
Sureum = Kabur
Susu = Payudara
Susukan = Sungai

T
Taar = Dahi / Jidat
Tabuh = Jam
Tajug = Surau
Taktak = Pundak
Talaga = Telaga / Danau
Taliti = Cermat
Tambelar = Durhaka
Tambih = Tambah
Tamper = Endap
Tampik = Tolak
Tampiling = Tampar
Tamu = Tamu
Taneuh = Tanah
Tanggara = Kabar
Tanggay = Kuku
Tangkal = Pohon
Tangkeup = Rangkul
Tangkub = Tengkurap
Tanpadaksa = Cacat
Tapak = Jejak
Taraje = Tangga Bambu
Taraju = Bahu
Tarang = Jidat / Dahi
Tarekah = Usaha
Tarik = Keras (suara)
Tarik = Cepat (lari)
Taros = Tanya
Tarumpah = Sandal
Tatamu = Tamu
Tatangga / Tatanggi = Tetangga
Tatih = Berdiri
Tatu = Luka
Taun = Tahun
Taun = Tahun
Tawis = Tanda (tangan)
Teang = Cari
Tebih = Jauh
Tegal = Lapang
Tegalan = Tanah Lapang
Tehel = Tegel
Teke = Jitak
Tembang = Lagu
Tembong = Kelihatan
Tempo = Lihat
Tengek = Leher
Tengen = Kanan
Tengtrem = Damai
Tenjo = Lihat
Tepang = Jumpa
Tepas = Teras
Tepung = Jumpa
Terang = Tau
Teras = Kemudian
Tere = Tiri
Teteh = Kakak perempuan
Teu = Tidak
Teuas = Keras
Teuing = Tidak Tau
Teuleum = Selam
Teuneung = Berani
Teunggeul = Pukul
Ti = Dari
Tiasa = Bisa
Tihang = Tiang
Tiis = Dingin
Tijalikeuh = Terpeleset
Tikoro = Tenggorokan
Tilar Dunya = Meninggal dunia
Tilas = Bekas
Tilik = Teliti
Tilu = Tiga
Timanten = Dari Mana
Timburu = Cemburu
Tincak = Injak
Tinggal = Lihat
Tipung = Tepung
Tiris = Dingin (suhu udara)
Tisaprak = Sejak / Semenjak
Tisoleda = Terpeleset
Titadi = Dari Tadi
Tiwu = Tebu
Tojos = Tusuk
Tonggoh = Tempat di atas
Tonggong = Punggung
Torek = Tuli
Torowongan = Terowongan
Tuang = Makan
Tuar = Tebang
Tubruk = Tabrak
Tujuh = Tujuh
Tukang = Belakang
Tulale = Belalai
Tulung = Tolong
Tumbak = Tombak
Tumbila = Kutu Busuk
Tunduh = Kantuk....Mengantuk
Tundung = Usir
Tunggara = Sedih / Merana
Tungtung = Ujung
Tutung = Hangus
Tuur = Lutut / Dengkul

U
Ucing = Kucing
Udag = Kejar
Udur = Sakit
Ulah = Jangan
Ulem = Undang
Ulin = Main
Umur = Usia
Unggal = Tiap
Unggeuk = Manggut
Ungkluk = WTS
Uninga = Tau
Upami = Jika
Urang = Saya
Urut = Bekas
Usik = Gerak
Utami = Utama
Uyah = Garam

W
Wadul = Bohong
Wahangan = Sungai / Kali
Waja = Baja
Waktos = Waktu
Walagri = Sehat
Waler = Jawab
Walirang = Belerang
Walungan = Sungai
Waluya = Sehat
Wanara = Mo-nyet
Wanci = Waktu
Wangsul = Pulang
Wangun = Bangun
Wani = Berani
Wanoh = Kenal
Wanoja = Gadis / Remaja
Wantun = Sanggup
Waos = Gigi
Waragad = Biaya
Wareg = Kenyang
Warsi = Tahun
Wartos = Warta
Waruga = Badan
Wasta = Nama
Wasuh = Cuci
Watek = Watak
Wates = Batas
Wawacan = Legenda
Wawar = Memberi Kabar
Wawasan = Hikayat
Wawuh = Kenal
Wayah = Waktu
Wedak = Bedak
Weduk = Kebal
Wegah = Enggan
Welas = Sayang
Wengi = Malam
Wetan = Timur
Wetis = Betis
Weuteuh = Baru
Widang = Bidang
Widi = Ijin
Wijaksana = Bijaksana
Wilangan = Bilangan
Wilujeng = Selamat
Wilujeng Enjing = Selamat Pagi
Wilujeng Siang = Selamat Siang
Wilujeng Sonten = Selamat Sore
Wilujeng Wengi = Selamat Malam
Winojakrama = Lomba
Wios = Biar
Wungkul = Hanya / saja
Wuruk = Mengajar
Wuwung = Atap

Y
Yen = Bahwa
Yuswa = Usia
__________________






Bls: Kamus Bahasa Sunda-Indo & Indo-Sunda

INDONESIA - SUNDA

A
Abu = Kekebul
Abu Rokok = Calacah
Ada = Aya
Adalah = Nyaeta
Adik = Rai, Adi, Pun Adi
Air = Cai
Ajar = Wuruk, Atik ; Belajar = Diajar ; Ajaran = Wurukan, Atikan
Akan = Bade, Arek
Akan = Bakal
Alis = Halis
Alis = Halis = Kening
Anak = Budak, Murangkalih
Anak Adik = Suan
Anak Kakak = Alo
Anak Kecil = Budak Leutik, Murangkalih
Aneh = Aheng
Angsa = Soang
An-jing = Gogog
Apa = Naon ; Mau Apa = Bade Naon, Erek Naon
Api = Seuneu
Asam = Haseum, Asem (Benda)
Asin = Asin
Asin Sekali = Molelel
Atas = Luhur
Ayam = Hayam

B
Ba-bi hutan = Bagong
Badan = Awak, Waragad
Bagian = Bagean
Bagus = Sae, Alus
Bahagia = bagja
Bahu = Taraju, Pundak, Taktak
Baju = Raksukan, Anggoan, Acuk
Ballpoin = Pulpen
Bambu = Awi/Haur
Bangun Tidur = Gugah, Hudang (bahasa kasar)
Bantu = Bantos ; Bantuan = Bantosan ; Membantu = Ngabantos, Ngabantuan
Bapak = Pun Bapa, Tuang Rama
Baru = anyar
Barusan = Nembe, Bieu, Karek Bieu
Batas = Wates
Batu = Batu
Batu Kapur = Apu
Bawah = Handap
Bayangan = Sawangan
Bayang-bayang = Kalangkang
Bayi = Orok
Bebek = Entog
Begitukah = Baruk
Bekas = Tilas, Urut
Belakang = Pengker, Tukang
Belalang = Simeut
Belalang Sembah = Congcorang
Benar = Leres, Bener
Beol = E'e', Miceun, Modol
Berangkat = Mios, Angkat, Indit
Berapa = Sabaraha
Berapi-api = Nyeuneu
Berasal dari mana = Kawit timana / kawit timanten
Berbinar-binar (mata) = Cureuleuk
Berdasarkan = Dumasar
Bergembira = galumbira
Bergoyang = Ngageol, Ngagitek
Berkaitan = Patali
Berkelahi = Gelut
Berkilau = Mencrang
Besar = Ageung, Gede, Badag
Besi = Beusi
Besok = Enjing, Isuk
Besok Lusa = Pageto
Betet = Ekek
Betis = Bitis, Wetis
Bibir = Lambey, Biwir
Bidang = Widang
Bilangan = Wilangan
Bintang = Bentang
Biru = Bulao
Bisa = Tiasa
Bisa kenalan gak = Tiasa wanoh teu
Bodoh = Bodo, Boloho
Bra = Kutang, Beha
Buka = Muka
Bukan = Sanes, Lain
Bukit = Gugunungan
Bulan = Sasih (Almanak), Bulan
Bulan Sabit = Bulan Sapasi
Bumi = Dunya
Burung = Manuk
Burung Hantu = Bueuk

C
Cabang = Cagak
Cabe = Cabe
Capung = Papatong
Cari = Teang, Pilari, Neang ; Mencari = Milari, Neangan
Celana = Lancingan, Calana
Celurit = Arit
Cicak = Cak cak
Coba = Cobi ; Mencoba = Nyobian, Nyobaan, Ngajaran
Cobek = Coet
Cubit = Ciwit
Cuci = Wasuh, Ngumbah
Cuci Baju = Nyeuseuh
Cuci Piring = Kukumbah Piring
Cukup = Cekap
Cuma/Saja = Mung, Ngan

D
Dada = Dada, Payun
Dagu = Gado, Angkeut
Dahaga = hanaang
Dahi = Taar, Tarang
Danau = Situ
Dari = Ti
Dari Tadi = Titadi
Darimana = Kawit, Timanten
Datang = Dongkap, Sumping, Mulang, Balik (bahasa kasar)
Dekat = Caket, Deukeut
Delapan = Dalapan
Dengan = Sareng, Eujeung
Depan = Payun, Hareup
Desa = Lembur
Dia = Manehna
Dikesampingkan = Disingkahkeun
Dingin = Tiis (benda), Tiris (suhu)
Dompet = Loket
Dua = Dua
Dua Belas = Dua Belas
Dua Puluh Lima = Salawe
Duda = Duda
Dulu = Heubeul ; Dahulu = Baheula
Dunia = Dunya

E
Elang = Heulang
Elus = Usap
Empat = Opat
Enam = Genep

G
Gabung = Rampak
Gadis = Parawan
Garam = Uyah
Garuda = Dadali
Garuk = Garo
Gatal = Ateul
Geli = Getek
Gelitik = Eleketek
Gembira = Gumbira
Gemuk = Bayuhyuh
Gerah = Hareudang, Kareunang
Gergaji = Ragaji
Gerobak = Gorobak
Gigi = Waos, Huntu
Gila = Gelo, Teu Eucreug
Golok = Bedog
Gula = Gula

H
Habis = Seep, Beak ; Menghabiskan = Nyeepkeun, Meakeun
Hangat = Haneut
Hari = Dinten, Poe
Harimau = Maung
Hebat = Edun
Hewan = Sasatoan
Hidung = Pangambung, Irung
Hijau = Hejo
Hisap = Seuseup
Hitam = Hideung
Hitam Legam = Hideung Lestreng
Huruf = Aksara
Hutan = Leuweung
Hutan Gundul = Leuweung Carengcang
Hutan Rimba = Leuweung Geledegan

I
Ibu = Pun Biang, Indung
Ibu Jari = Jempol
Ijin = Widi ; Diijinkan = Diwidian
Ikan = Lauk
Ilmu = Elmu
Ingat = emut/inget
Ingin = Hoyong, Palay, Hayang
Ingkar Janji = Jangji Sulaya
Istri = Garwa,Pun Bojo, Pamajikan
Itik = Meri
Itu-itu juga = Eta-eta keneh
Iya = Muhun, Sumuhun

J
Jadi = Janten ; Sedang Terjadi = Lumangsung
Jahil = Jail
Jahit = Kaput ; Menjahit = Ngaput
Jalan (benda) = Galur
Jalan (kerja) = Papah, Leumpang
Jam Berapa = Tabuh Sabaraha
Jam berapa sekarang = Tabuh sabaraha ayeuna
Janda = Randa
Janda Kembang = Randa Bengsrat
Janji = Jangji
Jari = Ramo
Jari Manis = Jarhiji
Jari Telunjuk = Curuk
Jari Tengan = Panengah
Jauh = Tebih
Jelas = Eces ; Menjelaskan = Ngaceskeun
Jelek = Awon, Butut
Jemari = Ramo, Reuma
Jendela = Jandela
Jengkel = Keuheul
Jepit = Capit
Jidat = Tarang, Taar
Jijik = Geuleuh
Jilat = Letak, Lamot
Jitak = Teke
Jurang = Gawir

K
Kabarnya gimana baik = Kumaha damang
Kaget = Soak, Reuwas
Kain = Layon, Kaen
Kakak = Raka, Lanceuk, Pun Lanceuk
Kakak Ipar = Dahuan
Kakek = Aki
Kaki = Sampean, Suku
Kalah = Kawon, Eleh, Keok
Kalian = Aranjeun, Maraneh
Kambing = Embe
Kami/Kita = Urang
Kamu = Anjeun, Hidep, Maneh (bahasa kasar)
Kanan = Katuhu
Kandang = Kurung
Kapan = Iraha
Karet Penghapus = Panghapus
Kasian = Karunya, Deudeuh
Katak/Kodok = Bangkong
Kawin = Nikah
Kayak/Seperti = Siga
Kayaknya = Sigana
Kayu = Kai
Kebahagiaan = kabagjaan
Kecil = Alit, Leutik
Kecoa = Cucunguk
Kelakar = Ngabodor
Kelingking = Cingir
Keluarga = Kulawarga
Kemarin = Kamari
Kemarin Lusa = Mangkukna
Kemauan = Kahoyong, Kahayang
Kenyak = Wareg
Kepala = Mastaka, Hulu, Sirah
Keras = Teuas ; Mengeras = Ngabagel, Neuasan
Kerbau = Munding
Keringat = Kesang
Kerja = Damel, Gawe ; Pekerjaan = Padamelan, Pagawean
Kertas = Keretas
Kesana = Kaditu
Kesini = Kadieu
Ketek = Kelek, Ingkab
Ketel = Katel
Ketika/Saat = Basa, Waktos
Kira-kira = Kinten-kinten
Kiri = Kenca
Kolam Ikan = Balong
Kolam Lumpur = Leuwi
Kota = Dayeuh
Kota Pinggiran = Pasisian
Kucing = Ucing
Kuku = Kuku, Tanggay
Kumis = Kumis, Rumbah
Kuning = Koneng
Kunyit = Koneng
Kupu kupu = Kukupu
Kura-kura = Kuya
Kurang = Kirang
Kursi = Korsi
Kurus = Peot
Kutilang = Cangkurileung
Kutu busuk = Tumbila

L
Lagu = Tembang, Kawih, Langgam
Lain = Sanes, Sejen
Lainnya = Sejena
Lalat = Laleur
Lama = Heubeul (barang), Lami, Lila
Lapang = Tegal
Lapangan = Tegalan
Lapar = lapar
Lari = Lumpat
Layang-layang = Langlayangan
Lebih = Langkung, Leuwih ; Melebihi = Alabatan
Leher = Tengek, Beuheung
Lemah = Leuleus
Lemari = Lomari, Almari
Lempar = Baledog
Lidah = Letah
Lihat = Ningal , Tempo ; Kelihatan = Katembong
Lima = Lima
Luas = Lega
Lucu = Pikaseuriuen
Lumpur = Leutak
Lupa = Hilap
Lutut = Tuur
Lutut = Tuur = Dengkul

M
Maaf = Hapunten, Hampura
Main = Ameng, Ulin
Makan = Tuang (untuk orang lain) , Neda (untuk diri sendiri), Dahar (bahasa kasar)
Malam = Wengi / Peuting
Malas = Hoream
Mancung = Bangir
Mandi = Ibak, Mandi
Manis = Amis
Manis Sekali = Kareueut
Masa = Maenya, Piraku
Masalah = Perkawis, Mas alah
Masih ada = Aya Keneh
Mata = Soca, Panon
Mata Hari = Panon Poe
Mata kaki = Mumuncangan
Mau = Hoyong, Kersa
Mau makan dengan saya = Kersa tuang sareng abdi
Mau Menanyakan = Bade tumaros
Melamun = Ngimpleng, Ngalamun
Melarang = Nyaram, Nyarek
Membangun = Ngawangun
Membuka Rahasiah = Ngabolekerkeun
Memutuskan = Mutuskeun
Menakut-nakuti = Nyingsieunan
Menang = Kenging, Meunang
Menantu = Minantu
Menanyakan = Naroskeun, Tumaros
Mencair = Le eh
Mengenai = Ngenaan
Mengenang = Mieling
Menggaruk = Gagaro, Ngagaro
Menggigil = Ngadegdeg, Ngahodhod
Menginap = Mondok
Mengingat = ngemut
Menjawab = Ngawaler
Menunggu = Ngantosan, Ngadagoan
Menyaksikan = Nyiksenan
Menyerupai = Mangrupakeun
Menyesal = Kaduhung
Merah = Beureum
Merasa = Rumaos, Ngarasa
Merasa = Rumaos, Ngarasa
Merayakan = Ngareah-reuah
Mereka = Maranehna
Merem = Peureum
Merinding = Muringkak
Merpati = Japati
Mertua = Mitoha
Merupakan = Mangrupa
Minum = Eueut, Nginum
Mo-nyet = Wanara
Muda = Anom, Ngora
Mudah = Gampil, Babari, Enteng, Gampang
Mungkin = Panginten, Meureun

N
Naik = Naek ; Menaiki = Nerekel
Nama = Nami, Wasta, Ngaran
Namanya Siapa = Namina Saha
Nangis = Ceurik
Narik = Metot
Nenek = Nini
Ngantuk = Tunduh
Ngilu = Linu
Ngomong = Nyarios
Nyala = Hurung
Nyamuk = Reungit
Nyanyi = Ngalanggam, Ngawih
Nyapu = Sasapu

P
Padam = Pareum
Pagi = Enjing-enjing, Isuk-isuk
Pagi Buta = Janari
Paha = Pingping
Panas = Panas
Panjang = Panjang
Pantat = Imbit, Bujur
Parit = Solokan
Pasir = Keusik
Payudara = Susu, Pinarep
Pelangi = Layung
Peluk = Keukeup ; Dipeluk = Dikeukeupan
Pematang Sawah = Galengan
Pemerintah = Pamarentah
Pemukul = Paneunggeul
Pendek = Beke, Pendek ( Ukuran tubuh )
Pendek = Pondok
Pengantin = Panganten
Penitih = Panitik
Pensil = Patlot
Penyakit = panyawat
Pepohonan = Tatangkalan
Peralatan = Parabot
Perasaan = Raraosan
Pergi = Angkat, Mios, Indit
Perjaka = Bujangan
Perkenalkan = Nepangkeun
Permisi = Punten
Perut = Patuangan, Beuteung
Pesek = Pegek
Piknik = Pelesir
Pinggang = Cangkeng, Angkeng
Pinggiran Rumah = Pipir
Pintar = Pinter
Pintu = Panto
Pipi = Damis, Pipi
Pipit = Piit
Pisau = Peso
Plastik = Palastik
Pohon = Tangkal
Polisi = Pulisi
Pria = Pameget, Lalaki
Pukul = Teunggeul
Pulang = Mulih, Uih, Balik
Punggung = Tonggong
Pusat = Puseur
Putih = Bodas

R
Rambut = Buuk
Rangkul = Tangkeup
Rawa = Ranca
Rawit = Cengek
Remaja = Wanoja, Rumaja
Rias = Dandan
Ribut = Pasea
Rindang = Hieum
Ruangan = Rohangan
Rumah = Rorompok, Bumi, Imah
Ruwet = Rungsing

S
Sahabat = Sobat
Sahabat Dekat = Sobat Dalit
Sakit = nyeri, Kasakit ; Penyakit = Panyakit
Salah = Lepat, Teu Leres
Sama = Sami, Sarua ; Sesama = Papada
Sambal = Sambel
Sambat = Nyambat
Sambit = Sabet, Kadek
Sampah = Runtah
Sana = Ditu ; Sebelah Sana = Palih Ditu
Sandal = Sendal
Sandal Jepit = Sendal Capit
Sandar ber-hak = Kelom
Sapu Ijuk = Sapu Injuk
Sapu Lidi = Nyere
Saring = Ayak
Saringan = Ayakan
Satu = Hiji
Satu Juta = Sajuta
Satu Ribu = Sarebu
Saudara = Baraya, Dulur
Saya = Abdi, Kuring, Urang, Uing, Aing
Sayang = nyaah
Sayap = Jangjang
Sebagian = Sapalih, Sawareh
Sebaliknya = Sabalikna
Sebelah = Sapalih, Sabeulah
Sebelahan = Gigireun
Sebelas = Sabelas, sawelas
Sebut = Nyebat ;Menyebutkeun = Nyebatkeun
Sedang = Nuju
Sedang sakit = udur
Sedih = tunggara
Sehat = Walagri
Sekarang = Ayeuna
Selangkangan = Palangkakan
Selokan/Parit = Solokan
Semacam = Sarupaning
Semangat = Sumanget
Sembilan = Salapan
Sempit = Heureut
Semua = Sadaya, Kabeh
Semut = Sireum
Senang = bungah
Sepatu = Sapatu
Sepuluh = Sepuluh
Sepuluh Ribu = Sapuluh Rebu
Serak (suara) = Peura
Seratus = Saratu
Seratus Ribu = Saratus Rebu
Seribu = Sarebu
Siang = Siang, Beurang
Siapa = Saha
Silakan = Mangga
Silau = Serab
Singlet = Kaos Sangsang
Sini = Dieu ; Sebelah Sini = Palih Dieu
Sisa = Sesa ; Menyisakan = Nyesakeun
Sisi = Gigir
Sobek = Soweh, Sowek
Sore = Sonten
Suami = Caroge, Salaki
Sudah = Parantos, Atos, Enggeus
Sudah Lama tinggal di sini = Tos lami linggih di dieu
Sudah makan belom = Tos tuang teu acan
Sungai = Susukan
Susah = Sesah, Hese

T
Tadi = Tadi
Tahi Lalat = Karang
Takut = Sieun
Tampar = Cabok, Gampleng, Tampiling
Tanah = Taneuh
Tanah Lapang = Tegalan
Tanda = Tanda ; Menandakan = Nandakeun
Tangan = Panangan, Leungeun
Tangga Bambu = Taraje
Tapian = Nyiru
Tau = Terang, Uninga, Nyaho
Tegel = Tehel
Teguh = Panceg
Telapak Tangan = Dampal Leungeun
Telat = Laat
Telinga = Cepil, Ceuli
Teman = Rerencangan, Babaturan
Temu = Pendak, manggih ; Ketemu = Kapendak, Kapanggih
Tentang = Perkawis
Teras = Tepas
Terbaha-bahak = Nyakakak, Ngabarakatak
Terbaik = Nyongcolang
Tergoda = Kagoda
Teringat-ingat = Kasuat-suat
Terkam = Kerekeb, Gabrug
Terkena Petir = Kabentar Gelap
Termasuk = Kalebet, Kaasup
Tersengat Listrik = Kasetrum
Tersenyum = Imut
Tersesat = Kasasab
Tertawa = Seuri
Tiang = Tihang
Tidak = Henteu
Tidak Akan = Moal
Tidak Mau = Alim, Teu Hoyong, Embung
Tidak Tau = Duka, Teu Terang, Teuing
Tidur = Kulem, Bobo, Sare (bahasa kasar)
Tiga = Tilu
Tikus = Beurit
Tinggal dimana = Linggih dimana
Tinggalnya dimana = Linggih Timanten
Tinggi (Tempat ) = Luhur
Tinggi (Ukuran Tubuh) = Jangkung
Tiri = Tere
Tolong = Bantos, Tulung ; Pertolongan = Bantosan, Pitulung
Topi = Kerepus, Topi
Tua = Sepuh, Kolot
Tujuh = Tujuh

U
Tusuk = Tojos
Uang = Artos, Duit
Uang Logam = Receh, Kencring
Uban = Huis, Salatu
Udel = Bujal
Ular = Oray
Ulat = Hileud
Ulekan = Mutu
Untuk (Kegunaan) = Paranti
Untuk = Pikeun, Kanggo, Jang
Urakan/Norak = Kampungan
Usia = Yuswa, Umur

W
Wajah = Raray, Beungeut
Wanita = Mojang, Istri, Awewe
Waria = Banci, Bencong
Warna = Kelir

Y
Ya = Muhun, Heueuh
Yang = Anu
Yang Dipakai = Anu Dianggo, Nu Dipake
__________________

Islam lo.. cuma Islam KTP!!
So.. benerin keIslaman lo!!
  #3  




Bls: Kamus Bahasa Sunda-Indo & Indo-Sunda

klik buatmu non kalin
__________________





Bls: Kamus Bahasa Sunda-Indo & Indo-Sunda

A
Abu = Kekebul
Abu Rokok = Calacah
Ada = Aya
Adalah = Nyaeta
Adik = Rai, Adi, Pun Adi
Air = Cai
Ajar = Wuruk, Atik ; Belajar = Diajar ; Ajaran = Wurukan, Atikan
Akan = Bade, Arek
Akan = Bakal
Alis = Halis
Alis = Halis = Kening
Anak = Budak, Murangkalih
Anak Adik = Suan
Anak Kakak = Alo
Anak Kecil = Budak Leutik, Murangkalih
Aneh = Aheng
Angsa = Soang
An-jing = Gogog
Apa = Naon ; Mau Apa = Bade Naon, Erek Naon
Api = Seuneu
Asam = Haseum, Asem (Benda)
Asin = Asin
Asin Sekali = Molelel
Atas = Luhur
Ayam = Hayam

B
Ba-bi hutan = Bagong
Badan = Awak, Waragad
Bagian = Bagean
Bagus = Sae, Alus
Bahagia = bagja
Bahu = Taraju, Pundak, Taktak
Baju = Raksukan, Anggoan, Acuk
Ballpoin = Pulpen
Bambu = Awi/Haur
Bangun Tidur = Gugah, Hudang (bahasa kasar)
Bantu = Bantos ; Bantuan = Bantosan ; Membantu = Ngabantos, Ngabantuan
Bapak = Pun Bapa, Tuang Rama
Baru = anyar
Barusan = Nembe, Bieu, Karek Bieu
Batas = Wates
Batu = Batu
Batu Kapur = Apu
Bawah = Handap
Bayangan = Sawangan
Bayang-bayang = Kalangkang
Bayi = Orok
Bebek = Entog
Begitukah = Baruk
Bekas = Tilas, Urut
Belakang = Pengker, Tukang
Belalang = Simeut
Belalang Sembah = Congcorang
Benar = Leres, Bener
Beol = E'e', Miceun, Modol
Berangkat = Mios, Angkat, Indit
Berapa = Sabaraha
Berapi-api = Nyeuneu
Berasal dari mana = Kawit timana / kawit timanten
Berbinar-binar (mata) = Cureuleuk
Berdasarkan = Dumasar
Bergembira = galumbira
Bergoyang = Ngageol, Ngagitek
Berkaitan = Patali
Berkelahi = Gelut
Berkilau = Mencrang
Besar = Ageung, Gede, Badag
Besi = Beusi
Besok = Enjing, Isuk
Besok Lusa = Pageto
Betet = Ekek
Betis = Bitis, Wetis
Bibir = Lambey, Biwir
Bidang = Widang
Bilangan = Wilangan
Bintang = Bentang
Biru = Bulao
Bisa = Tiasa
Bisa kenalan gak = Tiasa wanoh teu
Bodoh = Bodo, Boloho
Bra = Kutang, Beha
Buka = Muka
Bukan = Sanes, Lain
Bukit = Gugunungan
Bulan = Sasih (Almanak), Bulan
Bulan Sabit = Bulan Sapasi
Bumi = Dunya
Burung = Manuk
Burung Hantu = Bueuk

C
Cabang = Cagak
Cabe = Cabe
Capung = Papatong
Cari = Teang, Pilari, Neang ; Mencari = Milari, Neangan
Celana = Lancingan, Calana
Celurit = Arit
Cicak = Cak cak
Coba = Cobi ; Mencoba = Nyobian, Nyobaan, Ngajaran
Cobek = Coet
Cubit = Ciwit
Cuci = Wasuh, Ngumbah
Cuci Baju = Nyeuseuh
Cuci Piring = Kukumbah Piring
Cukup = Cekap
Cuma/Saja = Mung, Ngan

D
Dada = Dada, Payun
Dagu = Gado, Angkeut
Dahaga = hanaang
Dahi = Taar, Tarang
Danau = Situ
Dari = Ti
Dari Tadi = Titadi
Darimana = Kawit, Timanten
Datang = Dongkap, Sumping, Mulang, Balik (bahasa kasar)
Dekat = Caket, Deukeut
Delapan = Dalapan
Dengan = Sareng, Eujeung
Depan = Payun, Hareup
Desa = Lembur
Dia = Manehna
Dikesampingkan = Disingkahkeun
Dingin = Tiis (benda), Tiris (suhu)
Dompet = Loket
Dua = Dua
Dua Belas = Dua Belas
Dua Puluh Lima = Salawe
Duda = Duda
Dulu = Heubeul ; Dahulu = Baheula
Dunia = Dunya

E
Elang = Heulang
Elus = Usap
Empat = Opat
Enam = Genep

G
Gabung = Rampak
Gadis = Parawan
Garam = Uyah
Garuda = Dadali
Garuk = Garo
Gatal = Ateul
Geli = Getek
Gelitik = Eleketek
Gembira = Gumbira
Gemuk = Bayuhyuh
Gerah = Hareudang, Kareunang
Gergaji = Ragaji
Gerobak = Gorobak
Gigi = Waos, Huntu
Gila = Gelo, Teu Eucreug
Golok = Bedog
Gula = Gula

H
Habis = Seep, Beak ; Menghabiskan = Nyeepkeun, Meakeun
Hangat = Haneut
Hari = Dinten, Poe
Harimau = Maung
Hebat = Edun
Hewan = Sasatoan
Hidung = Pangambung, Irung
Hijau = Hejo
Hisap = Seuseup
Hitam = Hideung
Hitam Legam = Hideung Lestreng
Huruf = Aksara
Hutan = Leuweung
Hutan Gundul = Leuweung Carengcang
Hutan Rimba = Leuweung Geledegan

I
Ibu = Pun Biang, Indung
Ibu Jari = Jempol
Ijin = Widi ; Diijinkan = Diwidian
Ikan = Lauk
Ilmu = Elmu
Ingat = emut/inget
Ingin = Hoyong, Palay, Hayang
Ingkar Janji = Jangji Sulaya
Istri = Garwa,Pun Bojo, Pamajikan
Itik = Meri
Itu-itu juga = Eta-eta keneh
Iya = Muhun, Sumuhun

J
Jadi = Janten ; Sedang Terjadi = Lumangsung
Jahil = Jail
Jahit = Kaput ; Menjahit = Ngaput
Jalan (benda) = Galur
Jalan (kerja) = Papah, Leumpang
Jam Berapa = Tabuh Sabaraha
Jam berapa sekarang = Tabuh sabaraha ayeuna
Janda = Randa
Janda Kembang = Randa Bengsrat
Janji = Jangji
Jari = Ramo
Jari Manis = Jarhiji
Jari Telunjuk = Curuk
Jari Tengan = Panengah
Jauh = Tebih
Jelas = Eces ; Menjelaskan = Ngaceskeun
Jelek = Awon, Butut
Jemari = Ramo, Reuma
Jendela = Jandela
Jengkel = Keuheul
Jepit = Capit
Jidat = Tarang, Taar
Jijik = Geuleuh
Jilat = Letak, Lamot
Jitak = Teke
Jurang = Gawir

K
Kabarnya gimana baik = Kumaha damang
Kaget = Soak, Reuwas
Kain = Layon, Kaen
Kakak = Raka, Lanceuk, Pun Lanceuk
Kakak Ipar = Dahuan
Kakek = Aki
Kaki = Sampean, Suku
Kalah = Kawon, Eleh, Keok
Kalian = Aranjeun, Maraneh
Kambing = Embe
Kami/Kita = Urang
Kamu = Anjeun, Hidep, Maneh (bahasa kasar)
Kanan = Katuhu
Kandang = Kurung
Kapan = Iraha
Karet Penghapus = Panghapus
Kasian = Karunya, Deudeuh
Katak/Kodok = Bangkong
Kawin = Nikah
Kayak/Seperti = Siga
Kayaknya = Sigana
Kayu = Kai
Kebahagiaan = kabagjaan
Kecil = Alit, Leutik
Kecoa = Cucunguk
Kelakar = Ngabodor
Kelingking = Cingir
Keluarga = Kulawarga
Kemarin = Kamari
Kemarin Lusa = Mangkukna
Kemauan = Kahoyong, Kahayang
Kenyak = Wareg
Kepala = Mastaka, Hulu, Sirah
Keras = Teuas ; Mengeras = Ngabagel, Neuasan
Kerbau = Munding
Keringat = Kesang
Kerja = Damel, Gawe ; Pekerjaan = Padamelan, Pagawean
Kertas = Keretas
Kesana = Kaditu
Kesini = Kadieu
Ketek = Kelek, Ingkab
Ketel = Katel
Ketika/Saat = Basa, Waktos
Kira-kira = Kinten-kinten
Kiri = Kenca
Kolam Ikan = Balong
Kolam Lumpur = Leuwi
Kota = Dayeuh
Kota Pinggiran = Pasisian
Kucing = Ucing
Kuku = Kuku, Tanggay
Kumis = Kumis, Rumbah
Kuning = Koneng
Kunyit = Koneng
Kupu kupu = Kukupu
Kura-kura = Kuya
Kurang = Kirang
Kursi = Korsi
Kurus = Peot
Kutilang = Cangkurileung
Kutu busuk = Tumbila

L
Lagu = Tembang, Kawih, Langgam
Lain = Sanes, Sejen
Lainnya = Sejena
Lalat = Laleur
Lama = Heubeul (barang), Lami, Lila
Lapang = Tegal
Lapangan = Tegalan
Lapar = lapar
Lari = Lumpat
Layang-layang = Langlayangan
Lebih = Langkung, Leuwih ; Melebihi = Alabatan
Leher = Tengek, Beuheung
Lemah = Leuleus
Lemari = Lomari, Almari
Lempar = Baledog
Lidah = Letah
Lihat = Ningal , Tempo ; Kelihatan = Katembong
Lima = Lima
Luas = Lega
Lucu = Pikaseuriuen
Lumpur = Leutak
Lupa = Hilap
Lutut = Tuur
Lutut = Tuur = Dengkul

M
Maaf = Hapunten, Hampura
Main = Ameng, Ulin
Makan = Tuang (untuk orang lain) , Neda (untuk diri sendiri), Dahar (bahasa kasar)
Malam = Wengi / Peuting
Malas = Hoream
Mancung = Bangir
Mandi = Ibak, Mandi
Manis = Amis
Manis Sekali = Kareueut
Masa = Maenya, Piraku
Masalah = Perkawis, Mas alah
Masih ada = Aya Keneh
Mata = Soca, Panon
Mata Hari = Panon Poe
Mata kaki = Mumuncangan
Mau = Hoyong, Kersa
Mau makan dengan saya = Kersa tuang sareng abdi
Mau Menanyakan = Bade tumaros
Melamun = Ngimpleng, Ngalamun
Melarang = Nyaram, Nyarek
Membangun = Ngawangun
Membuka Rahasiah = Ngabolekerkeun
Memutuskan = Mutuskeun
Menakut-nakuti = Nyingsieunan
Menang = Kenging, Meunang
Menantu = Minantu
Menanyakan = Naroskeun, Tumaros
Mencair = Le eh
Mengenai = Ngenaan
Mengenang = Mieling
Menggaruk = Gagaro, Ngagaro
Menggigil = Ngadegdeg, Ngahodhod
Menginap = Mondok
Mengingat = ngemut
Menjawab = Ngawaler
Menunggu = Ngantosan, Ngadagoan
Menyaksikan = Nyiksenan
Menyerupai = Mangrupakeun
Menyesal = Kaduhung
Merah = Beureum
Merasa = Rumaos, Ngarasa
Merasa = Rumaos, Ngarasa
Merayakan = Ngareah-reuah
Mereka = Maranehna
Merem = Peureum
Merinding = Muringkak
Merpati = Japati
Mertua = Mitoha
Merupakan = Mangrupa
Minum = Eueut, Nginum
Mo-nyet = Wanara
Muda = Anom, Ngora
Mudah = Gampil, Babari, Enteng, Gampang
Mungkin = Panginten, Meureun

N
Naik = Naek ; Menaiki = Nerekel
Nama = Nami, Wasta, Ngaran
Namanya Siapa = Namina Saha
Nangis = Ceurik
Narik = Metot
Nenek = Nini
Ngantuk = Tunduh
Ngilu = Linu
Ngomong = Nyarios
Nyala = Hurung
Nyamuk = Reungit
Nyanyi = Ngalanggam, Ngawih
Nyapu = Sasapu

P
Padam = Pareum
Pagi = Enjing-enjing, Isuk-isuk
Pagi Buta = Janari
Paha = Pingping
Panas = Panas
Panjang = Panjang
Pantat = Imbit, Bujur
Parit = Solokan
Pasir = Keusik
Payudara = Susu, Pinarep
Pelangi = Layung
Peluk = Keukeup ; Dipeluk = Dikeukeupan
Pematang Sawah = Galengan
Pemerintah = Pamarentah
Pemukul = Paneunggeul
Pendek = Beke, Pendek ( Ukuran tubuh )
Pendek = Pondok
Pengantin = Panganten
Penitih = Panitik
Pensil = Patlot
Penyakit = panyawat
Pepohonan = Tatangkalan
Peralatan = Parabot
Perasaan = Raraosan
Pergi = Angkat, Mios, Indit
Perjaka = Bujangan
Perkenalkan = Nepangkeun
Permisi = Punten
Perut = Patuangan, Beuteung
Pesek = Pegek
Piknik = Pelesir
Pinggang = Cangkeng, Angkeng
Pinggiran Rumah = Pipir
Pintar = Pinter
Pintu = Panto
Pipi = Damis, Pipi
Pipit = Piit
Pisau = Peso
Plastik = Palastik
Pohon = Tangkal
Polisi = Pulisi
Pria = Pameget, Lalaki
Pukul = Teunggeul
Pulang = Mulih, Uih, Balik
Punggung = Tonggong
Pusat = Puseur
Putih = Bodas

R
Rambut = Buuk
Rangkul = Tangkeup
Rawa = Ranca
Rawit = Cengek
Remaja = Wanoja, Rumaja
Rias = Dandan
Ribut = Pasea
Rindang = Hieum
Ruangan = Rohangan
Rumah = Rorompok, Bumi, Imah
Ruwet = Rungsing

S
Sahabat = Sobat
Sahabat Dekat = Sobat Dalit
Sakit = nyeri, Kasakit ; Penyakit = Panyakit
Salah = Lepat, Teu Leres
Sama = Sami, Sarua ; Sesama = Papada
Sambal = Sambel
Sambat = Nyambat
Sambit = Sabet, Kadek
Sampah = Runtah
Sana = Ditu ; Sebelah Sana = Palih Ditu
Sandal = Sendal
Sandal Jepit = Sendal Capit
Sandar ber-hak = Kelom
Sapu Ijuk = Sapu Injuk
Sapu Lidi = Nyere
Saring = Ayak
Saringan = Ayakan
Satu = Hiji
Satu Juta = Sajuta
Satu Ribu = Sarebu
Saudara = Baraya, Dulur
Saya = Abdi, Kuring, Urang, Uing, Aing
Sayang = nyaah
Sayap = Jangjang
Sebagian = Sapalih, Sawareh
Sebaliknya = Sabalikna
Sebelah = Sapalih, Sabeulah
Sebelahan = Gigireun
Sebelas = Sabelas, sawelas
Sebut = Nyebat ;Menyebutkeun = Nyebatkeun
Sedang = Nuju
Sedang sakit = udur
Sedih = tunggara
Sehat = Walagri
Sekarang = Ayeuna
Selangkangan = Palangkakan
Selokan/Parit = Solokan
Semacam = Sarupaning
Semangat = Sumanget
Sembilan = Salapan
Sempit = Heureut
Semua = Sadaya, Kabeh
Semut = Sireum
Senang = bungah
Sepatu = Sapatu
Sepuluh = Sepuluh
Sepuluh Ribu = Sapuluh Rebu
Serak (suara) = Peura
Seratus = Saratu
Seratus Ribu = Saratus Rebu
Seribu = Sarebu
Siang = Siang, Beurang
Siapa = Saha
Silakan = Mangga
Silau = Serab
Singlet = Kaos Sangsang
Sini = Dieu ; Sebelah Sini = Palih Dieu
Sisa = Sesa ; Menyisakan = Nyesakeun
Sisi = Gigir
Sobek = Soweh, Sowek
Sore = Sonten
Suami = Caroge, Salaki
Sudah = Parantos, Atos, Enggeus
Sudah Lama tinggal di sini = Tos lami linggih di dieu
Sudah makan belom = Tos tuang teu acan
Sungai = Susukan
Susah = Sesah, Hese

T
Tadi = Tadi
Tahi Lalat = Karang
Takut = Sieun
Tampar = Cabok, Gampleng, Tampiling
Tanah = Taneuh
Tanah Lapang = Tegalan
Tanda = Tanda ; Menandakan = Nandakeun
Tangan = Panangan, Leungeun
Tangga Bambu = Taraje
Tapian = Nyiru
Tau = Terang, Uninga, Nyaho
Tegel = Tehel
Teguh = Panceg
Telapak Tangan = Dampal Leungeun
Telat = Laat
Telinga = Cepil, Ceuli
Teman = Rerencangan, Babaturan
Temu = Pendak, manggih ; Ketemu = Kapendak, Kapanggih
Tentang = Perkawis
Teras = Tepas
Terbaha-bahak = Nyakakak, Ngabarakatak
Terbaik = Nyongcolang
Tergoda = Kagoda
Teringat-ingat = Kasuat-suat
Terkam = Kerekeb, Gabrug
Terkena Petir = Kabentar Gelap
Termasuk = Kalebet, Kaasup
Tersengat Listrik = Kasetrum
Tersenyum = Imut
Tersesat = Kasasab
Tertawa = Seuri
Tiang = Tihang
Tidak = Henteu
Tidak Akan = Moal
Tidak Mau = Alim, Teu Hoyong, Embung
Tidak Tau = Duka, Teu Terang, Teuing
Tidur = Kulem, Bobo, Sare (bahasa kasar)
Tiga = Tilu
Tikus = Beurit
Tinggal dimana = Linggih dimana
Tinggalnya dimana = Linggih Timanten
Tinggi (Tempat ) = Luhur
Tinggi (Ukuran Tubuh) = Jangkung
Tiri = Tere
Tolong = Bantos, Tulung ; Pertolongan = Bantosan, Pitulung
Topi = Kerepus, Topi
Tua = Sepuh, Kolot
Tujuh = Tujuh

U
Tusuk = Tojos
Uang = Artos, Duit
Uang Logam = Receh, Kencring
Uban = Huis, Salatu
Udel = Bujal
Ular = Oray
Ulat = Hileud
Ulekan = Mutu
Untuk (Kegunaan) = Paranti
Untuk = Pikeun, Kanggo, Jang
Urakan/Norak = Kampungan
Usia = Yuswa, Umur

SEJARAH DAN KAMUS BAHASA SUNDA

SEJARA PENGGUNAAN BAHASA SUNDA

Bahasa Sunda sebagai bahasa resmi pernah mandeg ketika tatar Sunda menjadi bawahan Mataram, pada Jaman Amangkurat I sedikit-demi sedikit diserahkan kepada Belanda. Pada amasa itu bahasa Sunda hanya digunakan sebagai bahasa lisan–bahasa sehari-hari, sedangkan bahasa formalnya menggunakan bahasa Jawa, Konon kabar sejak abad 17 (Jatuhnya Pajajaran), di tatar Sunda menggunakan naskah-naskah berbahasa dan beraksara Jawa, berbahasa dan beraksara Arab, serta berbahasa Jawa dan beraksara Pegon.
Bahasa Sunda mulai banyak digunakan kembali pada abad ke-19. Karena Belanda pun sebelumnya menganggap Urang Sunda hanya sebagai orang jawa gunung yang hidup didaerah barat pulau Jawa.
Bahasa Sunda manggung deui pertama-tama setelah diketahui bahwa ternyata Urang Sunda itu memiliki Budaya dan bahasa yang tersendiri, sama halnya dengan Melayu dan Jawa. Memang memerlukan jalan panjang untuk membuktikan adanya etnisitas ini, bahkan Rafles pun hanya menganggap bahasa Sunda itu hanya dialek dari bahasa Jawa. Secara resmi
Bahasa Sunda resmi diakui sebagai bahasa yang mandiri mulai pada tahun 1841, ditandai dengan diterbitkannya kamus bahasa Sunda yang pertama (Kamus bahasa Belanda-Melayu dan Sunda). Kamus tersebut diterbitkan di Amsterdam, disusun oleh Roorda, seorang Sarjana bahasa Timur. Sedangkan senarai kosa kata Sunda dikumpulkan oleh De Wilde.
Perihal hubungan Budaya dan Bahasa memang lajim disebut pertanda bangsa – Basa Ciciren Bangsa (een volk). Pendapat ini dikemukakan pula pada tahun 1920-an oleh Memed Sastrahadiprawira, seorang sarjana sunda. Ia mengemukakan :
“Basa teh anoe djadi loeloegoe, pangtetelana djeung pangdjembarna tina sagala tanda-tanda noe ngabedakeun bangsa pada bangsa. Lamoen sipatna roepa-roepa basa tea pada leungit, bedana bakat-bakatna kabangsaan oge moesna. Lamoen ras kabangsaanana sowoeng, basana eta bangsa tea oge lila-lila leungit”
Dalam perkembangan selanjutnya, dikalangan Sarjana Sunda yang dianggap cukup berpengaruh bukan hanya bahasa dan etnisitas, tapi juga budaya. Pandangan ini menyatakan bahwa : bahasa merupakan representasi, cerminan suatu kebudayaan ; dan menentukan serta mendukung etnisitas. Bahasa dianggap sebagai pengusung terpenting dari suatu Budaya..
Untuk lebih mengetahui sejarah singkatnya, saya sadur tulisan dibawah ini.
Selamat membaca.
Sejarah Penggunaan Bahasa Sunda
Bahasa Sunda merupakan bahasa yang diciptakan dan digunakan oleh orang Sunda dalam berbagai keperluan komunikasi kehidupan mereka. Tidak diketahui kapan bahasa ini lahir, tetapi dari bukti tertulis yang merupakan keterangan tertua, berbentuk prasasti berasal dari abad ke-14.

Prasasti dimaksud di temukan di Kawali Ciamis, dan ditulis pada batu alam dengan menggunakan aksara dan Bahasa Sunda (kuno). Diperkirakan prasasti ini ada beberapa buah dan dibuat pada masa pemerintahan Prabu Niskala Wastukancana (1397-1475).

Salah satu teks prasasti tersebut berbunyi “Nihan tapak walar nu siya mulia, tapak inya Prabu Raja Wastu mangadeg di Kuta Kawali, nu mahayuna kadatuan Surawisésa, nu marigi sakuliling dayeuh, nu najur sakala désa. Ayama nu pandeuri pakena gawé rahayu pakeun heubeul jaya dina buana” (inilah peninggalan mulia, sungguh peninggalan Prabu Raja Wastu yang bertakhta di Kota Kawali, yang memperindah keraton Surawisesa, yang membuat parit pertahanan sekeliling ibukota, yang menyejahterakan seluruh negeri. Semoga ada yang datang kemudian membiasakan diri berbuat kebajikan agar lama berjaya di dunia).

Dapat dipastikan bahwa Bahasa Sunda telah digunakan secara lisan oleh masyarakat Sunda jauh sebelum masa itu. Mungkin sekali Bahasa Kw’un Lun yang disebut oleh Berita Cina dan digunakan sebagai bahasa percakapan di wilayah Nusantara sebelum abad ke-10 pada masyarakat Jawa Barat kiranya adalah Bahasa Sunda (kuno), walaupun tidak diketahui wujudnya.

Bukti penggunaan Bahasa Sunda (kuno) secara tertulis, banyak dijumpai lebih luas dalam bentuk naskah, yang ditulis pada daun (lontar, enau, kelapa, nipah) yang berasal dari zaman abad ke-15 sampai dengan 180. Karena lebih mudah cara menulisnya, maka naskah lebih panjang dari pada prasasti. Sehingga perbendaharaan katanya lebih banyak dan struktur bahasanya pun lebih jelas.

Contoh bahasa Sunda yang ditulis pada naskah adalah sebagai berikut:
(1) Berbentuk prosa pada Kropak 630 berjudul Sanghyang Siksa Kandang Karesian (1518) “Jaga rang héés tamba tunduh, nginum twak tamba hanaang, nyatu tamba ponyo, ulah urang kajongjonan. Yatnakeun maring ku hanteu” (Hendaknya kita tidur sekedar penghilang kantuk, minum tuak sekedar penghilang haus, makan sekedar penghilang lapar, janganlah berlebih-lebihan. Ingatlah bila suatu saat kita tidak memiliki apa-apa!)

(2) Berbentuk puisi pada Kropak 408 berjudul Séwaka Darma (abad ke-16) “Ini kawih panyaraman, pikawiheun ubar keueung, ngaranna pangwereg darma, ngawangun rasa sorangan, awakaneun sang sisya, nu huning Séwaka Darma” (Inilah Kidung nasihat, untuk dikawihkan sebagai obat rasa takut, namanya penggerak darma, untuk membangun rasa pribadi, untuk diamalkan sang siswa, yang paham Sewaka Darma).

Tampak sekali bahwa Bahasa Sunda pada masa itu banyak dimasuki kosakata dan dipengaruhi struktur Bahasa Sanskerta dari India. Setelah masyarakat Sunda mengenal, kemudian menganut Agama Islam, dan menegakkan kekuasaan Agama Islam di Cirebon dan Banten sejak akhir abad ke-16. Hal ini merupakan bukti tertua masuknya kosakata Bahasa Arab ke dalam perbendaharaan kata Bahasa Sunda.

Di dalam naskah itu terdapat 4 kata yang berasal dari Bahasa Arab yaitu duniya, niyat, selam (Islam), dan tinja (istinja). Seiring dengan masuknya Agama Islam kedalam hati dan segala aspek kehidupan masyarakat Sunda, kosa kata Bahasa Arab kian banyak masuk kedalam perbendaharaan kata Bahasa Sunda dan selanjutnya tidak dirasakan lagi sebagai kosakata pinjaman.

Kata-kata masjid, salat, magrib, abdi, dan saum, misalnya telah dirasakan oleh orang Sunda, sebagaimana tercermin pada perbendaharaan bahasanya sendiri. Pengaruh Bahasa Jawa sebagai bahasa tetangga dengan sesungguhnya sudah ada sejak Zaman Kerajaan Sunda, sebagaimana tercermin pada perbendaharaan bahasanya. Paling tidak pada abad ke-11 telah digunakan Bahasa dan Aksara Jawa dalam menuliskan Prasasti Cibadak di Sukabumi. Begitu pula ada sejumlah naskah kuno yang ditemukan di Tatar Sunda ditulis dalam Bahasa Jawa, seperti Siwa Buda, Sanghyang Hayu.

Namun pengaruh Bahasa Jawa dalam kehidupan berbahasa masyarakat Sunda sangat jelas tampak sejak akhir abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-19 sebagai dampak pengaruh Mataram memasuki wilayah ini. Pada masa itu fungsi Bahasa Sunda sebagai bahasa tulisan di kalangan kaum elit terdesak oleh Bahasa Jawa, karena Bahasa Jawa dijadikan bahasa resmi dilingkungan pemerintahan. Selain itu tingkatan bahasa atau Undak Usuk Basa dan kosa kata Jawa masuk pula kedalam Bahasa Sunda mengikuti pola Bahasa Jawa yang disebut Unggah Ungguh Basa.

Dengan penggunaan penggunaan tingkatan bahasa terjadilah stratifikasi social secara nyata. Walaupun begitu Bahasa Sunda tetap digunakan sebagai bahasa lisan, bahasa percakapan sehari-hari masyarakat Sunda. Bahkan di kalangan masyarakat kecil terutama masyarakat pedesaan, fungsi bahasa tulisan dan bahasa Sunda masih tetap keberadaannya, terutama untuk menuliskan karya sastera WAWACAN dengan menggunakan Aksara Pegon.

Sejak pertengahan abad ke 19 Bahasa Sunda mulai digunakan lagi sebagai bahasa tulisan di berbagai tingkat sosial orang Sunda, termasuk penulisan karya sastera. Pada akhir abad ke 19 mulai masuk pengaruh Bahasa Belanda dalam kosakata maupun ejaan menuliskannya dengan aksara Latin sebagai dampak dibukanya sekolah-sekolah bagi rakyat pribumi oleh pemerintah.

Pada awalnya kata BUPATI misalnya, ditulis boepattie seperti ejaan Bahasa Sunda dengan menggunakan Aksara Cacarakan (1860) dan Aksara Latin (1912) yang dibuat oleh orang Belanda. Selanjutnya, masuk pula kosakata Bahasa Belanda ke dalam Bahasa Sunda, seperti sepur, langsam, masinis, buku dan kantor.

Dengan diajarkannya di sekolah-sekolah dan menjadi bahasa komunikasi antar etnis dalam pergaulan masyarakat, Bahasa Melayu juga merasuk dan mempengaruhi Bahasa Sunda. Apalagi setelah dinyatakan sebagai bahasa persatuan dengan nama Bahasa Indonesia pada Tahun 1928. Sejak tahun 1920-an sudah ada keluhan dari para ahli dan pemerhati Bahasa Sunda, bahwa telah terjadi Bahasa Sunda Kamalayon, yaitu Bahasa Sunda bercampur Bahasa Melayu.

Sejak tahun 1950-an keluhan demikian semakin keras karena pemakaian Bahasa Sunda telah bercampur (direumbeuy) dengan Bahasa Indonesia terutama oleh orang-orang Sunda yang menetap di kota-kota besar, seperti Jakarta bahkan Bandung sekalipun. Banyak orang Sunda yang tinggal di kota-kota telah meninggalkan pemakaian Bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari di rumah mereka. Walaupun begitu, tetap muncul pula di kalangan orang Sunda yang dengan gigih memperjuangkan keberadaan dan fungsionalisasi Bahasa Sunda di tengah-tengah masyarakatnya dalam hal ini Sunda dan Jawa Barat. Dengan semakin banyaknya orang dari keluarga atau suku bangsa lain atau etnis lain yang menetap di Tatar Sunda kemudian berbicara dengan Bahasa Sunda dalam pergaulan sehari-harinya. Karena itu, kiranya keberadaan Bahasa Sunda optimis bakal terus berlanjut.



KLIK DISINI ===>   KAMUS BAHASA SUNDA
Disadur dari Sumber :
Ensiklopedia Sunda - Pustaka Jaya
Disadur dari http : reno overwoker.com